Cegah Narkoba dari Hulu, Pemkab Gresik Latih Kader dan Siapkan Rehabilitasi

Gresik, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Gresik terus memperkuat perang terhadap narkoba dengan pendekatan sistematis dan berkelanjutan. Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Tugas P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), kader-kader anti-narkoba dari empat kecamatan dibekali strategi pencegahan yang komprehensif.

Digelar di Kantor Kecamatan Driyorejo, Rabu (9/7/2025), kegiatan ini diikuti oleh unsur Satgas P4GN dari Kecamatan Driyorejo, Menganti, Kedamean, dan Wringinanom. Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, yang juga menyampaikan komitmen serius Pemkab terhadap isu narkotika.

“Narkoba bukan hal biasa. Ini musuh nyata yang merusak generasi. Maka kita perlu konsentrasi, keteladanan, dan kolaborasi lintas sektor,” tegas Wabup Alif dalam arahannya.

Wabup Alif menyampaikan bahwa langkah awal dimulai dari internal birokrasi. Ia meminta seluruh aparatur — mulai dari desa hingga tingkat kabupaten — menjadi teladan dan bersih dari narkoba.

Tak hanya mengandalkan penegakan hukum, Wabup juga menyoroti pentingnya sinergi dengan tokoh masyarakat, ulama, dan keluarga sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang tangguh terhadap penyalahgunaan narkoba.

Dalam kesempatan itu, Wabup Alif juga mengungkap rencana strategis Pemkab Gresik dan BNNK Gresik untuk mendirikan pusat rehabilitasi khusus yang akan memanfaatkan aset daerah yang belum terpakai secara optimal.

“Kami ingin hadir bukan hanya saat menindak, tapi juga saat menyembuhkan. Pusat rehabilitasi ini penting untuk saudara-saudara kita yang ingin pulih dan kembali berdaya,” ujarnya.

Upaya ini semakin solid karena Kabupaten Gresik telah memiliki Perda Nomor 11 Tahun 2020 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika dan Prekursor Narkotika. Perda ini mengatur: Pemetaan kawasan rawan narkoba, Pembangunan sistem informasi terpadu, Edukasi berbasis keluarga dan masyarakat, Pemeriksaan dan wajib lapor pengguna, dan Pembinaan pasca-rehabilitasi.

Wabup juga mendorong pembentukan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) melalui pelatihan kader, peningkatan komunikasi keluarga, serta penguatan pendidikan agama. Menurutnya, kekuatan keluarga adalah benteng utama mencegah anak-anak terjerumus. (nnd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)