Dukung Peran Sosial dan Keagamaan, Pemko Padang Salurkan Dana Operasional Triwulan II di Koto Tangah

Padang, Infopublik – Pemerintah Kota Padang terus memperkuat dukungan terhadap peran aktif masyarakat di tingkat akar rumput. Bertempat di Masjid Al Muhajirin, Pasir Putih, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyerahkan secara simbolis Dana Operasional Triwulan II Tahun 2025 kepada berbagai elemen masyarakat Kecamatan Koto Tangah, Jumat (11/7/2025).

Bantuan ini diberikan kepada Ketua RT/RW, guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), guru Taman Qur’an Anak (TQA), guru Madrasah Diniyah (MDTA dan MDTW), Imam Masjid, Kader Posyandu, Kader PAUD, serta anggota Persatuan Majelis Taklim (PMT). Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial, memperkuat nilai keagamaan, serta memastikan pelayanan dasar berjalan di tingkat komunitas.

Maigus Nasir menegaskan bahwa dana operasional ini bukan sekadar bantuan tunai, melainkan simbol penghargaan dan kepercayaan pemerintah kepada peran-peran strategis masyarakat. “Bapak dan Ibu sekalian adalah ujung tombak yang menjaga denyut kehidupan sosial dan spiritual warga. Dana ini bentuk dukungan atas kerja ikhlas dan dedikasi yang selama ini dilakukan,” ujarnya di hadapan para tokoh masyarakat.

Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata para penerima, yang tak hanya aktif dalam mendidik dan melayani, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ketahanan moral dan sosial masyarakat, terutama di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

Di tengah perubahan sosial dan tekanan ekonomi yang semakin kompleks, peran tokoh lokal seperti RT/RW, guru agama, dan kader kesehatan menjadi sangat penting. Mereka adalah figur yang berinteraksi langsung dengan masyarakat setiap hari, mulai dari mengatasi masalah sosial, mendidik anak-anak secara religius, hingga memastikan tumbuh kembang balita dan anak usia dini berjalan optimal.

Program Dana Operasional ini merupakan bagian dari strategi Pemko Padang untuk menguatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta memberikan penghargaan nyata atas kerja-kerja sosial dan spiritual yang sering kali luput dari sorotan media, namun sangat krusial di lapangan.

Tak sekadar seremoni, acara penyerahan ini juga menjadi momentum silaturahmi antara Wakil Wali Kota dengan para tokoh masyarakat Koto Tangah. Suasana akrab yang terbangun dalam pertemuan itu menjadi cerminan sinergi yang sehat antara pemerintah dan warganya.

“Kami ingin terus menjalin komunikasi yang erat dengan para pelaku sosial kemasyarakatan. Karena program pembangunan, tidak akan berhasil tanpa dukungan dan keterlibatan masyarakat secara langsung,” tutur Maigus.

Ia juga mengajak para penerima untuk tetap menjaga semangat melayani, khususnya dalam membangun lingkungan yang bersih, aman, sehat, dan religius.

Melalui program Dana Operasional ini, Pemerintah Kota Padang menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur dan teknologi, tetapi juga tentang manusia dan nilai-nilai. Dengan memperkuat peran komunitas lokal, dari imam masjid hingga guru TPQ dan kader Posyandu, Padang membangun fondasi sosial yang kokoh dan berkelanjutan.

Program ini menjadi cerminan bahwa keberhasilan sebuah kota bukan hanya diukur dari megahnya bangunan, tetapi dari sejauh mana pemerintah hadir dan menguatkan peran orang-orang yang setiap hari menjaga denyut sosial dan spiritual masyarakat.(MC Padang/wal/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib / Rusdi PH)