- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 14 Juli 2025 | 14:35 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 140
Padang, InfoPublik – Pelayanan jemaah haji lanjut usia (lansia) di Embarkasi Padang mendapat apresiasi tinggi dari Komisi VIII DPR RI. Inovasi layanan seperti pengantaran konsumsi langsung ke kamar dan penggunaan garbarata di bandara menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah terhadap jemaah yang rentan secara fisik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ansari, anggota Komisi VIII DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur, saat melakukan kunjungan pengawasan ke Embarkasi dan Debarkasi Haji Padang, Jumat (11/7/2025).
“Layanannya tidak main-main. Konsumsi jemaah langsung diantar ke kamar, ini menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar serius memperhatikan kebutuhan jemaah lansia,” ujar Ansari.
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII, Ansori Siregar, dan turut didampingi oleh Direktur Haji Khusus Nugraha Stiawan, Tenaga Ahli Badan Pengelola Haji, serta Plt. Kakanwil Kemenag Sumbar, Edison. Hadir pula Bupati Padang Pariaman John Kennedy Aziz, serta jajaran Kementerian Agama lainnya.
Dalam penyelenggaraan haji tahun 2025, Embarkasi Padang telah memberangkatkan 6.324 jemaah. Dari jumlah tersebut, tercatat 16 jemaah wafat, sebagian besar merupakan jemaah lansia.
Ansari menilai angka tersebut masih dalam batas kewajaran, dan merupakan indikasi bahwa sistem penilaian istitha’ah kesehatan (kemampuan fisik dan medis jemaah) telah dijalankan dengan baik.
“Kami meyakini bahwa istitha’ah kesehatan sudah dilaksanakan sesuai standar. Ini penting agar Arab Saudi melihat kita serius menyiapkan jemaah yang layak secara medis,” imbuhnya.
Legislator asal Sumatera Barat, Lisda Indra Joni, yang juga tergabung dalam tim pengawasan haji, menambahkan bahwa pelayanan jemaah asal Sumbar selama di Arab Saudi juga berjalan dengan baik. Ia menyaksikan langsung bagaimana para petugas memperhatikan jemaah, khususnya lansia.
“Petugas haji kita, baik kloter maupun tim kesehatan, bekerja dengan sangat baik. Kondisi jemaah Sumatera Barat saya lihat sehat dan ibadah mereka juga berjalan lancar,” katanya.
Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Edison, menjelaskan bahwa Embarkasi Padang telah melakukan berbagai inovasi yang berorientasi pada kenyamanan jemaah lansia. Di antaranya adalah: Id card khusus lansia untuk akses cepat di layanan one stop service, Layanan fast track yang mempersingkat proses keberangkatan, Pengantaran konsumsi langsung ke kamar, mengurangi beban fisik jemaah, dan Penggunaan garbarata saat naik ke pesawat, menggantikan penggunaan tangga.
“Tahun-tahun sebelumnya, jemaah masih naik pesawat lewat tangga. Untuk lansia, ini menjadi tantangan karena harus digendong atau diangkat kursi rodanya. Tapi tahun ini semua jemaah, terutama lansia, naik pesawat lewat garbarata,” terang Edison.
Menurutnya, meski jalur garbarata lebih panjang, namun jauh lebih aman, nyaman, dan manusiawi—khususnya bagi lansia dan jemaah berkebutuhan khusus.
Pelayanan haji yang semakin baik di Embarkasi Padang menjadi bukti sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan institusi keagamaan. Kunjungan Komisi VIII DPR RI ini juga menjadi momentum evaluasi dan penyempurnaan layanan haji ke depan.
“Ini bukan hanya pelayanan fisik, tapi bentuk penghormatan kepada tamu Allah. Terutama bagi para lansia yang telah menunggu bertahun-tahun untuk berangkat haji,” tutup Lisda Indra Joni.
Turut hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Gubernur Sumbar, Syaiful Bahri, serta para Kepala Bidang di lingkungan Kemenag Sumbar, termasuk PHU, Papkis, Penais Zawa, Urais, dan Kepala UPT Asrama Haji Afrizen. (MC Padang/Marajo/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)