- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 14 Juli 2025 | 15:11 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 177
Padang, InfoPublik — Wajah Pasar Raya Fase VII kini semakin hidup. Tak hanya berfungsi sebagai pusat transaksi ekonomi, kawasan ini mulai tumbuh menjadi ruang publik multifungsi yang mendukung gaya hidup sehat dan mempererat ikatan sosial masyarakat. Salah satu contohnya adalah kegiatan senam pagi bersama yang digelar di lantai III Pasar Raya Padang, Minggu pagi (13/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang memberikan apresiasi atas inisiatif positif tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini mampu menghidupkan kembali atmosfer pasar, sekaligus menjadi wadah kebersamaan lintas komunitas di tengah hiruk-pikuk aktivitas perdagangan.
"Senam pagi ini sangat positif. Pasar Raya tidak lagi hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial dan rekreasi yang sehat bagi masyarakat. Ketika aktivitas publik meningkat, maka transaksi ekonomi juga ikut tumbuh," ujar Fadly Amran.
Lebih lanjut, Fadly menyampaikan bahwa kegiatan non-ekonomi seperti senam pagi, pertunjukan seni, atau diskusi komunitas perlu lebih banyak digalakkan di kawasan Pasar Raya dan ruang publik lainnya.
“Pasar yang hidup adalah pasar yang aktif secara ekonomi, sosial, dan budaya. Ini sejalan dengan visi kita dalam membangun Kota Padang yang sehat, inklusif, dan penuh semangat kebersamaan,” tambahnya.
Fadly pun mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk rutin melaksanakan kegiatan di kawasan pasar, sebagai upaya menghidupkan kembali denyut pasar tradisional dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Transformasi Pasar Raya Padang menjadi ruang publik aktif merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) Padang Rancak, yang mengedepankan aspek keindahan, ketertiban, dan kenyamanan ruang kota, termasuk kawasan perdagangan.
Fadly memastikan bahwa revitalisasi Pasar Raya dan pasar-pasar satelit lainnya akan terus dilakukan secara bertahap, dengan penataan fasilitas umum, pengelolaan parkir yang lebih baik, serta integrasi fungsi sosial dalam ruang pasar.
“Kita ingin menjadikan Pasar Raya seperti pasar modern di kota-kota besar Indonesia: tertib, bersih, dan jadi kebanggaan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan senam pagi kali ini diikuti oleh anggota Klub Senam Pagati, yang berada di bawah binaan Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim. Keikutsertaan komunitas ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memanfaatkan ruang publik secara maksimal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah, beserta jajaran, Ketua LKAAM Kota Padang, Fauzi Bahar Dt Nan Sati, serta sejumlah tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.
Senam pagi berlangsung penuh semangat, diiringi musik energik, serta diakhiri dengan bincang-bincang ringan antara Wali Kota dan peserta senam. Warga pun berharap kegiatan ini bisa dijadikan agenda rutin setiap pekan.
Dengan semakin banyaknya aktivitas seperti ini, Pasar Raya Padang tak hanya menjadi ruang transaksi, tetapi juga ruang inspirasi yang mendorong interaksi, kesehatan, dan pemberdayaan komunitas. Ini adalah model pembangunan kota yang menempatkan masyarakat sebagai pusat dari semua aktivitas, tak hanya ekonomi, tapi juga sosial dan kultural. (MC Padang/June/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)