Bunda Literasi HSU: Pelatihan Tata Rias Dorong Kemandirian Ekonomi

: Pelatihan Tata Rias dalam Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan HSU di Aula Kantor Desa Galagah, Kecamatan Sungai Tabukan, Senin (14/7/2025)/ MC HSU.


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Senin, 14 Juli 2025 | 17:07 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 142


Amuntai, InfoPublik- Bunda Literasi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Murniati Sahrujani, menyampaikan bahwa perpustakaan saat ini telah berkembang menjadi pusat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Pelatihan Tata Rias dalam Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan HSU di Aula Kantor Desa Galagah, Kecamatan Sungai Tabukan, Senin (14/7/2025).

Murniati menekankan bahwa keterampilan tata rias tidak hanya berfungsi mempercantik penampilan, tetapi juga berpotensi menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu dan remaja putri di pedesaan.

“Keterampilan tata rias tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan dan membuka peluang usaha baru bagi ibu-ibu dan remaja putri di desa kita,” ujar dia.

Ia juga mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan antusias dan semangat tinggi agar hasil yang diperoleh bisa berdampak pada kemandirian ekonomi keluarga.

“Jangan ragu untuk bertanya, mencoba, dan berbagi pengalaman. Jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan rasa percaya diri,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan HSU Karyanadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

“Perpustakaan dijadikan pusat pembelajaran. Saat ini kita berada di tempat ini untuk mengubah pola pikir masyarakat bahwa perpustakaan tidak hanya untuk belajar teori, tetapi kita gabungkan dengan praktik langsung,” jelas dia.

Karyanadi menambahkan bahwa pelatihan ini juga selaras dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati HSU, yakni satu desa satu produk, guna mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui keterampilan.

“Jadi ada 57 titik yang telah kita evaluasi dan sudah berjalan di 26 desa. Berbagai pelatihan yang diadakan seperti tata boga, pelatihan pangkas rambut, tata rias, merangkai bunga, hingga kreasi anyaman. Ke depan juga akan ada kegiatan mendongeng bersama anak-anak desa bersama Bunda Literasi,” kata dia.

Pelatihan yang diikuti masyarakat Desa Galagah ini turut menghadirkan narasumber dari Salon Muslimah Alisa Banjarmasin, Alisa Rahimi, yang memberikan materi Makeup Class.

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK HSU Mayang Melani Hero Setiawan, Camat Sungai Tabukan Fahriadi, serta Kepala Desa Galagah Fakhrurrazi.

(Diskominfosandi/Putra)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:16 WIB
P2K2 Jadi Katalisator Kemandirian Ekonomi KPM PKH
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:05 WIB
Inspiratif, KPM PKH di Desa Bodang Mandiri Ekonomi dengan Usaha Kopi
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 20:50 WIB
Bupati Siak Dukung Usulan Gubernur Riau Jadikan KITB sebagai KEK
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 20:44 WIB
Bupati Temanggung Serahkan NIB Gratis dan Alat Bantu untuk Warga Disabilitas
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 6 Agustus 2025 | 23:18 WIB
Dari Penerima PKH Menjadi Pengusaha, Kisah Inspiratif Lamisih di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 6 Agustus 2025 | 23:07 WIB
Pelatihan Olahan Pertanian di Gucialit Jadi Langkah Konkret Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 6 Agustus 2025 | 22:49 WIB
Bupati Lumajang Tegaskan Kemiskinan Bukan Identitas Permanen
-->