Bupati Siak Dukung Usulan Gubernur Riau Jadikan KITB sebagai KEK

: Ilustrasi: kawasan KITB Siak/ MC Siak.


Oleh MC KAB SIAK, Senin, 18 Agustus 2025 | 20:50 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 943


Siak, InfoPublik- Bupati Siak Afni Zulkifli menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Riau Abdul Wahid yang mengusulkan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) serta sejumlah kawasan lain di Riau untuk ditetapkan sebagai Free Trade Zone atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepada Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Afni, KITB disiapkan sebagai kawasan industri pesisir Riau yang berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Kehadiran KITB diharapkan dapat mempercepat industrialisasi dan menyerap lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Siak khususnya, serta Provinsi Riau pada umumnya.

“Tak berlebihan kita minta ke pusat, karena Riau ini daerah penyumbang APBN terbesar dari sektor perkebunan kelapa sawit termasuk migas. Tentu kita dukung Pak Gubernur,” kata Afni di Siak, Minggu (17/8/2025).

Ia menjelaskan, KITB berada di kawasan strategis karena letaknya dekat dengan Selat Malaka dan berhadapan langsung dengan dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.

Saat ini, jelas dia, KITB telah dilengkapi pelabuhan bongkar muat bertaraf internasional yang aktif melayani ekspor cangkang kelapa sawit serta produk tisu ke luar negeri.

“Kawasan ini sangat strategis, kita membuka diri bagi investor dalam dan luar negeri yang berminat berinvestasi di Siak. Jika dikembangkan, akan memberi dampak ekonomi besar bagi daerah dan nasional,” ujar dia.

Meski demikian, Afni menekankan bahwa pengembangan infrastruktur dasar dan peningkatan investasi di KITB membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan Nasional KEK.

“Di HUT RI ke-80 inilah momentum kita menyampaikan harapan dan dukungan kepada pemerintah pusat. Kita sangat mengharapkan kawasan ini maju dan berkembang, seperti KEK daerah lain di Indonesia yang lebih dulu berkembang,” kata dia.

(Dp07/MC Kabupaten Siak)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
Program 3 Juta Rumah, Berpotensi Dorong Pertumbuhan UMKM
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:16 WIB
P2K2 Jadi Katalisator Kemandirian Ekonomi KPM PKH
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:15 WIB
Dukung Ekonomi Lokal, Bank Jateng Gelar Pelatihan UMKM di Batang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:05 WIB
Inspiratif, KPM PKH di Desa Bodang Mandiri Ekonomi dengan Usaha Kopi
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:11 WIB
Soemitronomics Kunci RI Melalui Berbagai Krisis Ekonomi Global
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:07 WIB
Menteri PU Targetkan ICOR di Bawah 6 Lewat Kerja Sama dengan BPS
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 13:19 WIB
Bupati Halbar dan DPRD Teken Nota Kesepakatan KUA-PPAS Perubahan 2025
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:39 WIB
Capaian Ekonomi 2025: Pertumbuhan Stabil, Kemiskinan Menyusut
-->