Pemkab Gresik Luncurkan Lapor GUS, Kanal WhatsApp Aduan Publik untuk Pelayanan Lebih Responsif

Gresik, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Gresik kembali menegaskan komitmennya dalam membangun pemerintahan yang responsif dan terbuka. Hal ini ditunjukkan dengan peluncuran kanal pengaduan berbasis WhatsApp bernama Lapor GUS (Gresik Urus Segera), yang dilaksanakan pada Senin (14/7/2025) di Ruang Command Center Kantor Bupati Gresik.

Kanal yang dapat diakses melalui nomor 0812-3225-4001 ini menjadi bagian dari inovasi pelayanan publik yang memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan, kritik, maupun aspirasi secara cepat dan langsung kepada pemerintah daerah.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menyampaikan bahwa kehadiran Lapor GUS merupakan bentuk konkret komitmen Pemkab dalam membangun sistem komunikasi dua arah yang inklusif dan partisipatif.

“Kami ingin membangun satu kanal komunikasi tanpa sekat antara masyarakat dan pemerintah. Tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi juga sampai kecamatan dan desa. Melalui Lapor GUS, masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan masukan dengan mudah dan cepat,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani.

Ia juga menekankan bahwa pelayanan pemerintah tidak boleh lagi terhambat birokrasi yang kaku. Semua harus bergerak cepat dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami tidak hanya ingin mempercepat layanan infrastruktur, tapi juga semua aspek kehidupan warga. Mulai dari layanan administrasi, pendidikan, kesehatan, hingga persoalan sosial. Lapor GUS akan langsung terintegrasi dengan dinas terkait, sehingga pengaduan bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Bupati Yani mengajak insan pers untuk membantu menyebarluaskan informasi mengenai Lapor GUS, agar masyarakat dari pusat kota hingga pelosok desa dapat memanfaatkannya.

“Media adalah mitra strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan. Mari bersama kita tumbuhkan budaya menyampaikan keluhan dengan santun, menyampaikan aspirasi dengan cerdas, dan membangun Gresik dengan semangat gotong royong digital,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gresik, Johar Gunawan, menjelaskan bahwa Lapor GUS merupakan penguatan dari sistem pengaduan publik yang telah ada, seperti aplikasi LAPOR! dan call center 112.

“Lapor GUS memberikan ruang interaksi yang lebih personal dan langsung antara warga dan Pemkab. Lewat WhatsApp, pengaduan menjadi lebih cepat dan praktis. Ini akan melengkapi saluran aduan yang sudah kita miliki,” jelas Johar.

Ia menambahkan, kanal ini telah dirancang sedemikian rupa agar user-friendly, dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat, serta terhubung langsung dengan sistem kerja lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Lebih dari sekadar kanal pengaduan, Lapor GUS adalah bagian dari implementasi semangat Nawakarsa yang diusung Pemkab Gresik: tata kelola pemerintahan yang adaptif, terbuka, dan berbasis kebutuhan riil warga.

Bupati Gresik berharap, ke depan, budaya menyampaikan keluhan dan masukan tidak lagi dipandang negatif, melainkan sebagai bagian penting dari proses pembangunan.

“Kami ingin membentuk budaya pengaduan yang sehat, positif, dan solutif. Pemerintah hadir bukan hanya untuk didengar, tapi juga untuk mendengar dan merespons dengan cepat,” ungkap Gus Yani.

Dengan peluncuran Lapor GUS, Pemkab Gresik mengambil langkah maju dalam memperkuat partisipasi publik, meningkatkan kualitas layanan, dan menghadirkan pemerintahan yang benar-benar hadir di tengah masyarakat. Kini, keluhan tak lagi harus menunggu — cukup satu pesan WhatsApp, pemerintah siap #GresikUrusSegera. (nnd/Edited by Diskominfo Kab. Gresik)