- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 16 Juli 2025 | 11:54 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 179
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang terus memperkuat langkah pencegahan narkoba dengan menyasar langsung lapisan masyarakat paling dasar, yakni keluarga dan komunitas RT/RW. Salah satu upaya strategis itu dilakukan melalui Program Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) yang digulirkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang.
Terbaru, kegiatan pembinaan Kelurahan Bersinar digelar di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Selasa (15/7/2025), dengan tema “Stop Narkoba, Wujudkan Kelurahan Bersinar”. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai elemen kelurahan, termasuk tokoh masyarakat, kader, serta pemuda.
Kepala Badan Kesbangpol, Tarmizi Ismail, mewakili Wali Kota Padang saat membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa narkoba telah menjadi persoalan sosial yang sistemik dan mendalam, serta tidak bisa ditangani oleh pemerintah sendiri tanpa partisipasi masyarakat.
“Angka kasus narkoba di Padang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2023 tercatat 300 kasus, tahun 2024 melonjak menjadi 370 kasus, dan hingga pertengahan Juli 2025 sudah 153 kasus. Ini sinyal bahwa kita tak bisa tinggal diam,” tegas Tarmizi.
Program Kelurahan Bersinar dirancang tidak hanya sebagai sosialisasi satu arah, tetapi sebagai wadah untuk mengaktifkan peran seluruh elemen masyarakat dalam memutus rantai penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Salah satu komponen utamanya adalah “Ketahanan Keluarga Anti Narkoba”, sebuah pendekatan preventif yang menekankan pentingnya: Edukasi narkoba dalam keluarga, Keterampilan hidup sehat anak dan remaja, Komunikasi terbuka antaranggota keluarga, dan Identifikasi dini potensi penyimpangan perilaku.
“Pencegahan paling efektif justru dimulai dari keluarga. Anak-anak harus punya ketahanan diri, pengetahuan, dan didampingi dengan kasih sayang serta bimbingan,” tambah Tarmizi.
Pemko Padang secara bertahap menargetkan seluruh 104 kelurahan di kota ini menjadi Kelurahan Bersinar. Hingga kini, sebanyak 15 kelurahan telah terlibat aktif, dengan 9 kelurahan dibina pada tahun 2024 dan 6 kelurahan hingga Juli 2025.
Program ini tidak hanya fokus pada edukasi, tetapi juga melibatkan sinergi dengan kepolisian, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan, sehingga pendekatannya menyeluruh dan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar kampanye, Program Kelurahan Bersinar adalah investasi sosial jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan terbebas dari ancaman narkoba. Pemerintah berharap semakin banyak komunitas yang aktif terlibat, dari level rumah tangga hingga kelurahan.
“Mencegah narkoba bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab kita semua. Bersama, kita bisa jadikan Padang sebagai kota yang benar-benar bersih dari narkoba,” tutup Tarmizi. (MC Padang/wal/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib / Rusdi PH)