- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Pelantikan dan pengambilan Sumpah Dokter Periode II Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 20 Juli 2025 | 07:05 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 208
Kota Gorontalo, InfoPublik – Sebanyak 16 dokter baru resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam acara yang digelar di Graha Azizah, Sabtu (19/7/2025).
Prosesi itu menandai awal pengabdian mereka di dunia kesehatan, sekaligus menjadi harapan baru bagi Provinsi Gorontalo yang masih menghadapi kekurangan tenaga medis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, hadir secara langsung dan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para lulusan.
Ia menekankan betapa pentingnya peran dokter muda ini dalam mengisi kekurangan tenaga kesehatan, khususnya di daerah terpencil.
"Pemerintah Provinsi sangat membutuhkan dokter yang siap ditempatkan di berbagai wilayah, termasuk daerah dengan akses terbatas. Kami berharap lulusan UNG bisa menjadi solusi peningkatan layanan kesehatan di Gorontalo," ujar Anang.
Sebelum bisa bertugas secara mandiri, para dokter baru ini wajib menjalani program internship selama satu tahun. Tahapan ini dinilai krusial untuk memperkuat kompetensi klinis sekaligus memberikan pemahaman mendalam tentang sistem kesehatan di Indonesia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gorontalo, rasio dokter terhadap penduduk masih jauh dari standar WHO (1:1.000). Dengan total populasi 1.250.960 jiwa, Gorontalo membutuhkan sekitar 1.251 dokter. Namun, saat ini hanya tersedia 515 dokter, artinya masih ada **defisit 736 tenaga medis**.
Kondisi ini berdampak pada seluruh kabupaten/kota di Gorontalo, di mana tidak satu pun wilayah memenuhi rasio ideal. Beberapa daerah bahkan mengalami kesenjangan parah antara jumlah penduduk dan ketersediaan dokter, berpotensi memengaruhi kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Fakultas Kedokteran UNG hadir sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo, di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, untuk mencetak tenaga kesehatan berkualitas. Harapannya, lulusan tak hanya menguasai ilmu kedokteran, tetapi juga memiliki semangat pengabdian tinggi, terutama di daerah minim fasilitas kesehatan.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh pimpinan UNG, dosen, perwakilan organisasi profesi, serta keluarga lulusan. Suasana haru dan kebanggaan terasa kental, menandai babak baru perjuangan 16 dokter muda dalam mengabdi untuk masyarakat Gorontalo.(mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)