UNG-GIZ-Bappeda Susun Strategi Partisipatif Tata Kelola Sampah di Gorontalo

: survey kondisi pengelolaan persampahan khususnya di TPS3R Kota Gorontalo. (Foto SDGs Center UNG)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 23 Juli 2025 | 16:19 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 159


Kota Gorontalo, InfoPublik - SDGs Center Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Bappeda Kota Gorontalo, Sekretariat SDGs Provinsi Gorontalo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo, serta mitra pembangunan internasional GIZ melakukan survei komprehensif terhadap kondisi pengelolaan persampahan di Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) Kota Gorontalo, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan itu menjadi langkah strategis mendukung Pemerintah Kota Gorontalo membangun sistem persampahan yang partisipatif, terpadu, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Kolaborasi multistakeholder itu merupakan bagian dari inisiatif pengembangan model Multi-Stakeholder Partnership (MSP) untuk tata kelola sampah berkelanjutan.

Melibatkan sinergi lintas sektor—pemerintah, akademisi, masyarakat, dan mitra internasional—pendekatan ini dirancang berbasis data dan disesuaikan dengan karakteristik lokal.

Kepala Pusat SDGs Center UNG, Raghel Yungiger menegaskan, bahwa survei lapangan pada 9 Juli 2025 di TPS3R Kelurahan Moodu dan Donggala bertujuan mengidentifikasi kendala operasional sekaligus menggali potensi perbaikan sistem.

"Pembangunan model pengelolaan persampahan tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga mempertimbangkan sistem sosial dan kelembagaan yang mendasarinya," ujarnya.

Hasil pemetaan lapangan akan menjadi dasar penyusunan value chain dan logical framework program, memastikan intervensi yang dirancang mampu menjawab akar masalah serta mendesain model terpadu berbasis kemitraan.

Salah satu temuan krusial adalah perlunya integrasi peran pemulung ke dalam sistem pengelolaan sampah untuk mendukung rantai pengumpulan dan pemilahan yang terorganisir, sekaligus memberdayakan kelompok tersebut.

Dukungan penuh Pemerintah Kota melalui Bappeda, DLH, dan Sekretariat SDGs Provinsi menjadi landasan kokoh perancangan pendekatan tepat guna.

Inisiatif itu juga berkontribusi langsung terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Goal 11 (kota berkelanjutan) dan Goal 17 (kemitraan global), memperkuat posisi Gorontalo sebagai pionir kolaborasi lingkungan. (mcgorontaloprov)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:12 WIB
Darurat Sampah Gorontalo: TPA Talumelito Nyaris Penuh, Peneliti Cari Solusi
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 09:09 WIB
Bukit Arang Trail Fun Run 2025: Seru Berlari Sambil Berkonstribusi untuk Alam
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 09:45 WIB
Semarak Kemerdekaan Warnai Kampus, Mahasiswa Sendratasik UNG Unjuk Nasionalisme
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:15 WIB
Siak Perkuat Penilaian Mandiri Pangan Aman dan Pengendalian AMR
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 14:09 WIB
Sambut 5200 Maba, UNG Siapkan Pentas Seni
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 16:54 WIB
Kota Jambi Siapkan Strategi Hadapi Penilaian Adipura 2025
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Buleleng Festival 2025 Tak Hanya Seni, Tapi Juga Solusi Pengelolaan Sampah
  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 00:13 WIB
Bupati Seluma Minta Dukungan ATR/BPN untuk Percepat Lahan TPST
-->