Pemprov Kalsel Perkuat Sektor Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

: Kepala DPMPTSP Provinsi Kalsel, Endri. (foto; MC Kalsel)


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Sabtu, 26 Juli 2025 | 17:52 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 151


Banjarbaru, InfoPublik - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memperkuat sektor investasi sebagai motor penggerak utama.

Kepala DPMPTSP Provinsi Kalsel, Endri, menjelaskan bahwa saat ini rata-rata pertumbuhan ekonomi Kalsel masih berada di kisaran lima persen. Sementara itu, target yang ingin dicapai baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, sebagaimana tercantum dalam visi misi Gubernur Kalsel Muhidin adalah pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen.

“Tentunya kita upayakan bahwa tiap tahun itu ada peningkatan pertumbuhan ekonomi sekitar satu hingga dua persen, hingga akhirnya kita capai target 8 persen,” ujar Endri saat diwawancara di Banjarbaru, pada Jumat (25/7/2025).

Investasi dinilai sebagai sektor yang paling cepat memberikan dampak nyata terhadap laju pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, DPMPTSP terus mengembangkan berbagai strategi guna menarik minat investor, termasuk dengan memperkuat dokumen kajian potensi investasi atau Investment Project Ready to Offer (IPRO).

“Dokumen IPRO ini sangat dibutuhkan para calon investor karena berisi kajian lengkap dan memberikan gambaran kepastian berinvestasi di Kalsel,” tambahnya

Selain itu, DPMPTSP juga tengah menunggu pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Penyelenggaraan Penanaman Modal yang saat ini masih dalam proses pembahasan di DPRD. Perda tersebut diharapkan menjadi payung hukum yang memberikan kepastian, jaminan, serta kemudahan berinvestasi bagi para investor di Kalsel.

Endri juga menegaskan bahwa setiap investasi yang masuk tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga dapat mendorong tumbuhnya sentra ekonomi baru, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pajak.

“Satu investasi yang masuk di suatu daerah dampaknya luar biasa yang dapat menumbuhkan sentra ekonomi baru dan membuka lapangan pekerjaan,” tutup Endri. MC Kalsel/dam/YIN

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
Pemprov Kalsel Libatkan 242 Puskesmas dalam Layanan Cek Kesehatan Gratis CKG
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:35 WIB
Pemprov Kalsel - BKN Teken Komitmen Bersama Akselerasi Manajemen Talenta ASN
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:26 WIB
Kalsel Jadi Provinsi Pertama Gelar Penilaian Serentak Keamanan Informasi di 13 Kabupaten/Kota
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:22 WIB
Dispersip Kalsel Angkat Karya Ahmad Barjie dalam Bedah Buku Sejarah Banjar
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:52 WIB
Pasar Murah Disperindag Balangan Diserbu Warga Kusambi Hulu
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:31 WIB
Pengembangan Layanan Newborn Screening Labkes Kalsel Didukung Kementerian Kesehatan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:04 WIB
BRIDA Kalsel Bahas Rancangan Kerja Sama Pengelolaan Kebun Raya Banua dengan Pihak Ketiga
-->