Asesmen ASN Gresik Dimulai Agustus, Langkah Nyata Bangun Birokrasi Unggul

:


Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 28 Juli 2025 | 20:57 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 135


Gresik, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Gresik secara resmi memulai penerapan Manajemen Talenta ASN tahun 2025 melalui kegiatan Kick Off dan Pembekalan Penilaian Kompetensi ASN, Senin (28/7/2025), di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi birokrasi berbasis merit dan potensi, bukan sekadar senioritas.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa manajemen talenta ASN adalah investasi jangka panjang dalam membangun birokrasi yang adaptif dan kolaboratif. “Manajemen talenta bukan hanya soal menempatkan orang di tempat yang tepat, tapi tentang mengenali potensi terbaik tiap ASN dan mendukung perkembangan karier yang relevan dan strategis,” ujarnya.

Lebih dari sekadar formalitas, penilaian kompetensi ini akan digunakan untuk menyusun talent pool ASN — basis data SDM berkualitas yang menjadi acuan objektif dalam rotasi, promosi, hingga pengembangan kapasitas.

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menambahkan bahwa penilaian kompetensi, khususnya untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, akan menggunakan metode assessment center yang komprehensif. Metode ini melibatkan wawancara berbasis perilaku, diskusi kelompok (LGD), tes psikologi, dan presentasi bidang.

“Assessment ini bukan formalitas administratif. Ini alat strategis untuk memastikan jabatan diisi oleh orang yang paling tepat. Salah posisi bisa menghambat kinerja birokrasi secara keseluruhan,” katanya.

Tiga klasifikasi hasil penilaian akan diberikan: optimal, cukup optimal, dan kurang optimal, berdasarkan kecocokan profil individu dengan kebutuhan jabatan (job-person match).

Sekda Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, menyampaikan bahwa tahap awal penilaian kompetensi ASN tahun 2025 akan menyasar 830 peserta, terdiri dari 800 ASN pelaksana serta 30 JPT. Proses ini akan dilaksanakan pada: 5–7 Agustus 2025 di BKN Regional II Surabaya (800 peserta), dan 12–13 Agustus 2025 di BKD Provinsi Jawa Timur (30 JPT).

Sebelumnya, sejak 2024, Pemkab Gresik telah menilai 1.977 ASN. Masih tersisa 6.494 ASN yang akan menjadi target pembinaan dan penilaian lanjutan di tahun-tahun mendatang.

Komitmen Gresik terhadap reformasi birokrasi semakin kuat setelah penandatanganan Komitmen Bersama dengan Kepala BKN RI untuk mengembangkan aplikasi Manajemen Talenta ASN. Langkah ini menjadikan Gresik salah satu daerah pionir dalam mengimplementasikan sistem merit secara digital dan sistematis.

“ASN Gresik harus terus meng-upgrade diri. Tidak bisa lagi bertumpu pada pengalaman saja, tapi juga pada kapasitas dan potensi,” tegas Bupati Yani kepada jajaran BKPSDM.

Dengan langkah ini, Gresik menegaskan diri sebagai salah satu daerah yang serius membangun birokrasi modern — di mana setiap ASN dinilai secara objektif dan diberi kesempatan berkembang sesuai dengan potensi terbaik mereka. (nnd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Sinergi Freeport dan Pemkab Gresik Perkuat Program Kesehatan dan Lingkungan
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:14 WIB
Wabup Gresik Apresiasi Baksos IDI di Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:10 WIB
Wabup Gresik Lepas Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Desa Sembayat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:39 WIB
PKK Jatim Apresiasi Inovasi PKK Gresik Jadi Teladan Daerah
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:36 WIB
Bupati Gresik Buka Pelatihan Konten Kreator Bersertifikat BNSP
-->