- Oleh MC KAB GRESIK
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 29 Juli 2025 | 11:54 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 123
Gresik, Infopublik — Pemerintah Kabupaten Gresik menegaskan komitmennya dalam memperkuat perlindungan sosial bagi kelompok rentan melalui sinergi strategis bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan SAPA Bansos yang digelar di Pendopo Kabupaten Gresik, Senin (28/7/2025), dengan total bantuan sosial yang disalurkan mencapai Rp5,8 miliar.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada para penerima manfaat yang mencakup lanjut usia, penyandang disabilitas, keluarga kurang mampu, pelaku UMKM perempuan, serta relawan sosial.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari Pemprov Jatim dalam mempercepat penanganan ketimpangan sosial di wilayahnya. “Ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam membantu dan memberdayakan masyarakat. Kami akan mengawal distribusi bansos ini agar tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi warga yang membutuhkan,” tegasnya.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya mengingatkan pentingnya tanggung jawab moral dalam memanfaatkan bantuan yang diberikan negara. “Saya mohon kepada masyarakat Gresik untuk menjaga amanah ini. Jangan sampai bantuan ini disalahgunakan, apalagi untuk hal-hal yang bertentangan dengan hukum seperti judi online, sebagaimana sempat terjadi di sejumlah wilayah lain. Semoga Gresik barokah, Jawa Timur barokah, dan Indonesia barokah,” ujarnya.
Program SAPA Bansos menjadi bagian dari strategi terpadu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat, khususnya pascapandemi dan di tengah dinamika ekonomi global yang masih berlanjut.
Pemerintah Kabupaten Gresik menegaskan komitmen penuh dalam mendukung agenda pembangunan inklusif berbasis perlindungan sosial, serta memastikan seluruh intervensi tepat sasaran dan berkelanjutan. (*/edited by Diskominfo Kab. Gresik)