Bupati Gresik Raih Radar Surabaya Award 2025 Berkat Inovasi Pendidikan Inklusif

:


Oleh MC KAB GRESIK, Jumat, 1 Agustus 2025 | 19:37 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 119


Surabaya, Infopublik – Komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memperkuat layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kembali mendapat pengakuan. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dianugerahi Radar Surabaya Award (RSA) 2025, atas upaya progresifnya dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, setara, dan berkelanjutan.

Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Jawa Pos Group, Leak Kustiya, kepada Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, yang hadir mewakili Bupati, dalam acara yang berlangsung di Surabaya, Kamis (31/7/2025).

Turut hadir dalam malam penganugerahan tersebut sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk Wakil Menkominfo RI, Nezar Patria, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, serta jajaran Forkopimda Surabaya Raya.

RSA 2025 merupakan bentuk penghargaan berbasis riset dan observasi lapangan yang dilakukan tim jurnalis Radar Surabaya terhadap praktik layanan publik di Jawa Timur.

Wakil Bupati Alif menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi pengingat pentingnya menjadikan pendidikan sebagai alat perubahan yang menjangkau semua kalangan, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Apresiasi ini adalah motivasi untuk terus menghadirkan pendidikan yang merata, inklusif, dan berdaya guna. Melalui program Gresik Cemerlang dalam kerangka Nawakarsa, kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak yang tertinggal dari hak pendidikan,” ujar Wabup Alif.

Upaya Pemkab Gresik terhadap pendidikan ABK bukan sekadar wacana. Sejumlah program konkret dan terukur telah dijalankan, seperti: Program Hatiku Padamu (HTM): Layanan antar jemput gratis untuk 100 ABK guna memastikan kehadiran di sekolah, Pelatihan untuk 136 Guru Pembimbing Khusus (GPK): Meningkatkan kapasitas dalam menerapkan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik anak, Penyusunan Program Pembelajaran Individual (PPI): Kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ABK, Pengadaan Tiga Unit Mobil CSR dari Bank Jatim: Mendukung mobilitas siswa ABK di wilayah Gresik Kota, Utara, dan Selatan.

Tidak hanya itu, Gresik juga mengembangkan Layanan Intervensi Terpadu melalui UPT LP-ABK Dinas Pendidikan, yang mencakup: Fisioterapi & bina wicara, Kelas transisi dan vokasi, Dukungan psikologis, dan Skrining pendengaran

Gresik juga menggelar Parenting Week secara berkala dan menyelenggarakan program Belajar dari Rumah (BDR) dengan pendekatan berbasis asesmen daring. Pendekatan ini memberikan solusi pembelajaran yang adaptif di era digital, sekaligus memperkuat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak.

Saat ini, sebanyak 454 ABK dari PAUD hingga SMP telah mengikuti program intensif, dengan pendampingan lanjutan di sekolah asal masing-masing.

“Kami juga menggandeng Universitas Melbourne, Australia, untuk mengembangkan kapasitas pendidik melalui pendekatan berbasis riset,” jelas Wabup Alif.

Semua program tersebut merupakan bagian dari Asta Cita Gresik, peta jalan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 yang mengedepankan pemerataan dan keadilan dalam sektor pendidikan.

“Pendidikan inklusif bukan hanya tentang memenuhi kewajiban. Ini adalah tanggung jawab moral dan sosial kami untuk memastikan semua anak mendapatkan kesempatan yang adil dan bermakna,” tutup Wabup Alif. (*/edited by Diskominfo Kab. Gresik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Sinergi Freeport dan Pemkab Gresik Perkuat Program Kesehatan dan Lingkungan
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:14 WIB
Wabup Gresik Apresiasi Baksos IDI di Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:10 WIB
Wabup Gresik Lepas Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Desa Sembayat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:39 WIB
PKK Jatim Apresiasi Inovasi PKK Gresik Jadi Teladan Daerah
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:36 WIB
Bupati Gresik Buka Pelatihan Konten Kreator Bersertifikat BNSP
-->