- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 13:19 WIB
: Anggota Banggar DPRD Haltim, Bahmit Djafar/ MC Tidore.
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 5 Agustus 2025 | 16:37 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 119
Haltim, InfoPublik- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, melalui Badan Anggaran (Banggar) memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Timur yang mulai mengakomodasi sejumlah program prioritas Bupati Ubaid Yakub dan Wakil Bupati Anjas Taher ke dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2025.
Anggota Banggar DPRD Haltim, Bahmit Djafar, menegaskan bahwa lembaganya terbuka terhadap berbagai usulan program yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Menurut dia, pembahasan anggaran telah memasuki tahap penting dan sejumlah program sosial telah mulai dimasukkan.
“Kita sudah melakukan rapat pembahasan untuk KUA-PPAS, dan dalam platform anggaran perubahan sudah mulai dimasukkan sejumlah program sosial seperti insentif duka, insentif bagi lansia, dan bantuan untuk ibu melahirkan maupun menyusui,” jelas Bahmit saat ditemui di Gedung DPRD Halmahera Timur, Senin (4/8/2025).
Ia menilai langkah tersebut selaras dengan janji politik pasangan Ubaid-Anjas yang disampaikan sejak awal masa kepemimpinan. Oleh karena itu, program-program tersebut perlu segera direalisasikan sebagai wujud komitmen terhadap masyarakat.
“Apalagi ini adalah program Ubaid–Anjas yang sudah disampaikan kepada masyarakat Halmahera Timur, sehingga harus segera direalisasikan sebagai langkah konkret dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar dia.
Bahmit menyebutkan, dalam dokumen usulan KUA-PPAS, nominal anggaran untuk program sosial sudah cukup jelas dan tinggal menunggu pembahasan lanjutan di DPRD.
“Besaran yang diusulkan untuk uang duka warga Haltim itu kurang lebih sebesar Rp2.500.000–Rp3.000.000. Untuk lansia, ibu hamil, dan menyusui juga sudah ada besarannya, tinggal difinalisasi sehingga mulai akhir tahun ini sudah bisa berjalan,” terang Bahmit.
Selain program sosial, DPRD mencatat bahwa Pemda Haltim tetap konsisten mendorong sektor strategis lainnya seperti infrastruktur jalan di Kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara, serta penguatan layanan kesehatan dan pendidikan.
“Prinsipnya, kami akan terus melakukan pengawasan maupun evaluasi atas program yang didorong untuk kepentingan masyarakat,” kata dia.
Secara terpisah, Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher, membenarkan bahwa sejumlah usulan program kegiatan telah masuk dalam KUA-PPAS Perubahan 2025. Ia memastikan bahwa program-program tersebut mulai bisa direalisasikan pada akhir tahun anggaran berjalan.
“Sedangkan untuk program di sektor pendidikan seperti beasiswa kedokteran, awal dan akhir studi maupun bantuan masuk sekolah untuk anak-anak SMA sederajat akan mulai jalan di APBD Induk 2026 nanti,” jelas Anjas.
Politikus Partai Golkar yang juga menjabat Ketua DPD II Golkar Haltim itu berharap seluruh program visi misi kepala daerah dapat berjalan secara efektif pada tahun 2026.
“Kita berharap program yang telah kita sampaikan ke masyarakat di tahun 2026 sudah berjalan semuanya, karena ini adalah janji kita saat kampanye. Kita juga berharap adanya dukungan dari stakeholder untuk kemajuan Haltim ke depannya,” pungkasnya.
(MC Tidore)