Pemkab Gresik Perkuat Pariwisata Lewat Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Wisata

:


Oleh MC KAB GRESIK, Kamis, 7 Agustus 2025 | 16:39 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 103


Gresik, Infopublik — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu penopang utama perekonomian masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan daya saing destinasi lokal.

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menyampaikan hal ini saat membuka Pelatihan Pemandu Wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparekrafbudpora) bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pemandu Wisata Nusantara. Kegiatan berlangsung di Hotel Horison, Gresik, 6–7 Agustus 2025 dan diikuti 20 peserta dari kalangan pegiat wisata religi, heritage, dan desa wisata.

“Pelatihan ini menjadi bagian penting dari komitmen Pemkab Gresik dalam membenahi sektor pariwisata secara menyeluruh. Kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa pemerintah hadir dan terus mendorong perbaikan serta pencitraan positif pariwisata Gresik,” ujar Wabup yang akrab disapa Dokter Alif, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya, peserta pelatihan diharapkan dapat menyerap materi dengan baik dan mengimplementasikan keterampilan tersebut saat mendampingi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengalaman berwisata di Gresik.

Selain peningkatan kapasitas SDM, Pemkab Gresik juga mendorong pemanfaatan desa wisata sebagai lokasi alternatif kegiatan edukatif, seperti study tour sekolah. Kebijakan ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian desa sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap potensi lokal.

“Sampai saat ini, sudah ada 14 desa wisata yang diverifikasi dan menerima Surat Keputusan (SK) resmi. Kami menargetkan peningkatan jumlah desa wisata di tahun 2025,” kata Dokter Alif.

Ia juga menegaskan pentingnya kebijakan pembatasan kegiatan luar sekolah ke luar daerah agar tidak membebani orang tua secara finansial dan menghindari risiko perjalanan, tanpa mengurangi semangat belajar di luar kelas.

Sementara itu, Kepala Disparekrafbudpora Gresik, Saifuddin Ghozali, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Gresik yang bertujuan membangun kepariwisataan berdaya saing global, berkelanjutan, dan berbasis sosial-budaya.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta akan mengikuti uji kompetensi dan memperoleh sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui kerja sama dengan LSP Pentara,” jelasnya.

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga menjadi sarana pemberdayaan komunitas wisata dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di tingkat lokal. Dengan demikian, Gresik tidak hanya memiliki destinasi yang menarik, tetapi juga sumber daya manusia yang profesional dalam menyambut wisatawan.(dvd/edited by Diskominfo Kab. Gresik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Sinergi Freeport dan Pemkab Gresik Perkuat Program Kesehatan dan Lingkungan
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:14 WIB
Wabup Gresik Apresiasi Baksos IDI di Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 15:10 WIB
Wabup Gresik Lepas Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Desa Sembayat
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:39 WIB
PKK Jatim Apresiasi Inovasi PKK Gresik Jadi Teladan Daerah
  • Oleh MC KAB GRESIK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:36 WIB
Bupati Gresik Buka Pelatihan Konten Kreator Bersertifikat BNSP
-->