PKK Padang Tegaskan Peran Keluarga dalam Pemilahan Sampah, Dukung Visi Indonesia Bersih dan Hijau

Padang, InfoPublik – Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Padang, Sri Hayati Maigus Nasir, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dalam mengurangi volume sampah kota.

Menurut Sri, pemilahan sampah dari sumber adalah langkah awal paling efektif untuk menekan jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pengolahan Sampah Terakhir (TPST). Upaya ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, khususnya cita ketujuh untuk mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan cita kedelapan untuk memperkuat ketahanan sosial budaya.

“Volume sampah terus meningkat setiap tahun, dan ini harus menjadi perhatian bersama. Kita harus memaksimalkan pemilahan dari rumah tangga, dimulai dari ibu-ibu. TP PKK adalah ujung tombak yang bisa menggerakkan kesadaran ini,” ujar Sri Hayati pada lokakarya pengelolaan sampah di Kota Padang, Selasa (12/8/2025).

Ia menegaskan bahwa pemilahan sampah bukan sekadar urusan teknis, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran kolektif akan tumbuh jika ada sinergi antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat luas. “Kalau semua pihak berkomitmen, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tegasnya.

Lokakarya tersebut menjadi ruang lahirnya ide-ide baru dalam pengelolaan sampah, termasuk strategi memperkuat peran masyarakat dan organisasi di tingkat akar rumput. Sri optimistis, jika gerakan pemilahan sampah dimulai dari rumah dan dijalankan secara konsisten, angka timbulan sampah yang masuk ke TPST dapat ditekan signifikan.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kunci keberhasilan ada di masyarakat. Kalau rumah tangga sudah terbiasa memilah, maka proses pengolahan di tingkat kota akan jauh lebih ringan,” pungkasnya. (Darwina / Charlie / Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)