- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:11 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 111
Padang, InfoPublik – Kota Padang menjadi salah satu dari 15 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih menerima program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Sumatera Barat. Program ini bertujuan meningkatkan layanan pengelolaan sampah di wilayah perkotaan secara terpadu dan berkelanjutan.
“Kami ingin membentuk budaya minim sampah yang dimulai dari masyarakat sendiri,” ujar Kepala BPBPK Sumbar, Maria Doeni Isa, Rabu (13/8/2025).
Kepala Bidang Program Pengembangan, Komunikasi, dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fuad Syukri, menegaskan pihaknya terus meningkatkan kapasitas Layanan Pengangkutan Sampah (LPS), bank sampah, dan mitra binaan Pemko agar pengelolaan sampah dari sumber berjalan lebih efektif.
Salah satu inisiatif utamanya adalah gerakan Padang Mamilah (Penguatan Peran Aktif Masyarakat terhadap Sistem Pengelolaan Sampah), yang mendorong pemilahan sampah sejak dari sumber. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi timbunan sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) serta mempermudah proses pengelolaan di TPA atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang akan dibangun.
Puncak gerakan ini akan ditandai dengan Mamilah Fest 2025 bertema “Padang Goes to Zero Waste”, yang berlangsung Sabtu, 16 Agustus 2025 di Taman Museum Adityawarman. Festival tersebut menampilkan pameran pengelolaan sampah oleh komunitas, talkshow interaktif, hiburan, dan penandatanganan komitmen bersama oleh Pemko, DPRD, BUMN/BUMD, sektor swasta, sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Ketua Tim Padang Mamilah, Ivan Firman Somantri, berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah di rumah tangga, sekolah, dan perkantoran. “Gerakan ini menjadi langkah nyata menuju Kota Padang yang bersih, sehat, indah, dan nyaman, selaras dengan visi Smart City dan Kota Sehat berbasis agama dan budaya,” ujarnya.
Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, khususnya cita ke-4 tentang pembangunan lingkungan hidup berkelanjutan dan cita ke-7 dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, inklusif, dan partisipatif. (Darwina / Santun / Charlie /Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)