- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 10:25 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 100
Padang, InfoPublik – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, memaparkan program unggulan Smart Surau dalam Lokakarya MAN 3 Padang Plus Keterampilan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang berlangsung di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Kamis (14/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Maigus menjelaskan bahwa program Smart Surau merupakan integrasi fungsi masjid dengan kehidupan sosial, teknologi, dan pendidikan generasi muda. Program ini resmi diluncurkan pada 26 Juli 2025, akan mulai disosialisasikan pada 1 September, dan diterapkan penuh pada 1 Oktober 2025.
“Smart Surau mencakup berbagai aktivitas seperti Subuh Mubarakah, Remaja Masjid Reborn, ruang pembelajaran digital di masjid, hingga penyediaan Wi-Fi gratis. Pada tahap awal, kami menyiapkan 12 masjid sebagai percontohan dengan fasilitas ruang digital, sarana IT, perpustakaan, digital park, dan pusat layanan sosial ekonomi,” terang Maigus.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang juga telah menyiapkan Satgas Smart Surau untuk mendukung implementasi program ini. Salah satu aturannya mewajibkan pelaksanaan shalat berjamaah pada tiga waktu utama (Subuh, Magrib, Isya), serta pembelajaran Al-Qur’an dengan dukungan aplikasi pemantau kehadiran anak-anak.
Maigus mengajak para guru MAN 3 Padang berperan aktif menyosialisasikan program tersebut di masyarakat. “Guru madrasah memiliki basis keagamaan yang kuat dan dekat dengan masjid. Kami berharap dukungan mereka dapat memperluas jangkauan Smart Surau hingga lebih dari 1.600 rumah ibadah di Kota Padang. Program ini menjadi ikhtiar untuk melahirkan generasi beriman, berkarakter, dan terlindungi dari pengaruh negatif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Padang, Marliza, menyampaikan bahwa lokakarya ini bertujuan memperkuat kapasitas guru dan tenaga kependidikan. “Kegiatan berlangsung 13–15 Agustus 2025, diikuti 106 peserta, dengan menghadirkan narasumber dari pemerintah, akademisi, dan praktisi. Selain menjadi ajang diskusi solusi pembelajaran, lokakarya ini juga bagian dari persiapan madrasah menghadapi Kurikulum Merdeka dengan pendekatan deep learning,” jelasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, program Smart Surau diharapkan dapat memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan spiritual, sosial, dan literasi digital generasi muda. (MC Padang/wal/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib / Rusdi PH)