Program Padang Rancak Atasi 82 Persen Sampah Harian Kota

:


Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 10:28 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 101


Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus menguatkan program unggulan Padang Rancak yang digagas Wali Kota Fadly Amran bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir. Program pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat ini kini menunjukkan hasil signifikan setelah tujuh bulan berjalan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan FM, menyebutkan dari total 540 ton sampah harian, sudah 82,3 persen berhasil dikelola oleh Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) di kelurahan. Pengelolaan dilakukan dengan sistem jemput langsung dari masyarakat untuk kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

“Pengelolaan sampah ini terbagi dua, yaitu pengurangan sampah yang dikumpulkan pemulung dan bank sampah sebanyak 128 ton per hari, serta pengumpulan sampah melalui LPS mencapai 540 ton per hari,” ujar Fadelan di Padang, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, program ini merupakan progul perdana di Indonesia yang sejalan dengan RPJMN Presiden Prabowo, di mana target nasional pengelolaan sampah 100 persen harus tercapai paling lambat tahun 2029. “Padang sudah memulai lebih awal pada 2025, dan insyaallah di 2026 bisa tercapai 100 persen,” tegasnya.

Saat ini, dari 104 kelurahan di Kota Padang, hanya tiga kelurahan yang belum memiliki LPS. Untuk mengatasi hal tersebut, pengelolaan sementara dialihkan ke LPS kelurahan terdekat. Selain itu, Pemko juga melayani pemungutan sampah bagi masyarakat non-pelanggan PDAM yang telah mencapai lebih dari 20 persen.

Namun, Fadelan mengakui masih terdapat kendala, di antaranya keterbatasan armada becak motor (betor) dan kedisiplinan petugas LPS. “Dalam anggaran perubahan 2025, akan ditambah 195 unit betor. Idealnya Kota Padang membutuhkan sekitar 400 unit betor,” jelasnya.

Untuk meningkatkan pelayanan, DLH membuka layanan pengaduan masyarakat melalui WhatsApp di nomor 0811-6618-603. Masyarakat cukup mengirimkan alamat lengkap, identitas RT/RW, nomor rumah, serta status pelanggan PDAM untuk ditindaklanjuti.

Dengan capaian ini, Pemko Padang optimis bisa menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. “Ini langkah maju dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkas Fadelan. (MC Padang/wal/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
DLH Padang Perkuat Pengelolaan Sampah dan Bank Sampah untuk Raih Adipura
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Wali Kota Padang Dorong Smart City Berbasis Nilai Sosial dan Budaya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Disdukcapil Padang Kejar Target 60 Persen Anak Miliki KIA Akhir 2025
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Iqbal Saputra Harumkan Padang lewat Kemenangan Half Marathon Bali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Ketahanan Pangan Padang Terjaga, Produksi Padi Capai Hampir 20 Ribu Ton
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Padang Mantapkan Kota Sehat dengan Layanan Merata dan Inovasi Lingkungan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Padang Siapkan Penerapan Full Day School untuk Cetak Generasi Juara
-->