- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:32 WIB
:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Minggu, 17 Agustus 2025 | 09:57 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 153
Indramayu, InfoPublik – Kabupaten Indramayu bersiap menorehkan sejarah baru dalam demokrasi desa pada tahun 2025.
Untuk pertama kalinya, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di wilayah itu akan mengadopsi Sistem Hybrid Pilkades Indramayu, yang menggabungkan teknologi digital dengan praktik tradisional yang sudah mengakar.
Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menyambut baik terobosan itu dan menegaskan kesiapan penuh Pemkab Indramayu.
Syaefudin menegaskan, pentingnya momen bersejarah tersebut sebagai catatan pertama demokrasi desa digital di kabupaten tersebut.
"Kita akan terus lakukan berbagai persiapan dan simulasi secara maksimal untuk pelaksanaannya," tegas Syaefudin, Jumat (15/8/2025).
Meski mengarah pada digitalisasi penuh di masa depan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat memilih pendekatan bertahap itu guna menjamin inklusivitas seluruh warga.
Kepala DPMD Jawa Barat, Ade Afriandi, menegaskan bahwa penerapan Sistem Hybrid Pilkades Indramayu merupakan langkah strategis menyesuaikan kondisi literasi digital masyarakat yang belum merata.
"Mulai 2025, pemilihan kepala desa di Jawa Barat diarahkan menggunakan teknologi digital secara menyeluruh. Namun, karena literasi digital masyarakat belum merata, kita terapkan sistem hybrid dengan tetap mempertahankan tradisi seperti surat undangan fisik," kata Ade.
Secara teknis, Sistem Hybrid Pilkades Indramayu itu tetap menghadirkan pengalaman tradisional bagi pemilih. Warga akan menerima surat undangan fisik seperti biasa. Perubahan terjadi saat mereka tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Alih-alih menggunakan kertas suara konvensional, pemilih cukup memindai barcode yang terdapat pada undangan mereka untuk mengakses bilik suara digital.
Mekanisme itu memangkas penggunaan kertas, namun tetap mempertahankan interaksi fisik yang menjadi bagian dari kearifan lokal.(Diskominfo Indramayu/Aa Deni)