- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 19 Agustus 2025 | 02:13 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 49
Padang, InfoPublik – Predikat Kota Layak Anak Kategori Utama yang telah diraih Kota Padang mendorong pemerintah daerah terus memperkuat perlindungan terhadap anak. Salah satu upaya strategis adalah dengan meningkatkan kapasitas guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Eri Senjaya, menyampaikan hal itu di Padang, Sabtu (16/8/2025).
“Kota Padang memaksimalkan peranan guru BK di sekolah. Dengan demikian, kasus kekerasan pada anak bisa cepat terungkap, diatasi, dan ditangani dengan baik,” ujar Eri.
Ia menegaskan, guru BK memegang peran dominan dalam mencegah sekaligus mengatasi persoalan anak di sekolah. Untuk itu, Pemkot Padang memberikan bimbingan teknis bagi para guru BK agar lebih sigap dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan anak.
Menurut Eri, guru dapat menjadi pengawas yang peka terhadap tanda-tanda kekerasan, pendidik yang menanamkan pentingnya hidup bebas kekerasan, sekaligus harapan bagi anak-anak yang menjadi korban. Hasil penelitian pun menunjukkan, guru BK berperan penting dalam layanan konseling individu maupun mediasi antara korban dan pelaku bullying, sehingga mampu memulihkan kepercayaan diri siswa korban.
Lebih lanjut, ia menjelaskan agar program BK berjalan efektif dan efisien, guru perlu melakukan sejumlah langkah. Di antaranya analisis kebutuhan siswa, penentuan tujuan BK, pemetaan situasi sekolah, penetapan jenis kegiatan, metode pelaksanaan, hingga penentuan personel yang terlibat.
Eri menambahkan, sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam menyikapi kasus bullying atau diskriminasi. Fokus kebijakan harus diarahkan pada pencegahan, penanganan, dan pemulihan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh siswa. (MC Padang/wal/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib / Rusdi PH)