- Oleh MC KAB BATANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
:
Oleh MC KAB MOROWALI, Kamis, 21 Agustus 2025 | 14:04 WIB - Redaktur: Juli - 116
Morowali, InfoPublik – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali mendukung penuh program kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bertajuk “Berani Sehat” yang sejalan dengan inovasi layanan daerah “Jemput Sakit, Pulang Sehat”. Dukungan ini ditegaskan dalam Rapat Kerja antar Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemkab Morowali yang digelar di Aula Kantor Bupati Morowali, Kamis (21/8/2025).
Rapat dibuka Wakil Bupati Morowali Iriane Iliyas, dan dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Lenny A. Lamadjido, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Morowali, Direktur RS Madani Sulteng, para staf ahli, serta tenaga medis dari berbagai fasilitas kesehatan di Morowali.
Fokus Program Pelayanan Kesehatan
Program “Berani Sehat” yang dijalankan Pemprov Sulteng selaras dengan layanan “Jemput Sakit, Pulang Sehat” milik Pemkab Morowali. Keduanya menjadi terobosan dalam transformasi pelayanan kesehatan yang lebih promotif dan preventif, bukan hanya kuratif.
“Program ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang mudah diakses, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Wakil Bupati Morowali Iriane Iliyas.
Morowali yang terus berkembang pesat di sektor industri menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang kompleks, mulai dari keterbatasan akses layanan, ketersediaan tenaga medis, hingga perubahan perilaku hidup sehat.
Karena itu, Pemkab Morowali memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Pemprov Sulteng melalui program “Berani Sehat” yang dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat di daerah.
“Kami berkomitmen untuk mendukung penuh, baik dari sisi kebijakan, dukungan anggaran, maupun pelibatan lintas sektor. Kesehatan adalah pondasi utama pembangunan, dan keberhasilan program ini akan sangat menentukan kualitas hidup masyarakat ke depan,” tegas Wabup Iriane Iliyas.
Melalui rapat kerja ini, diharapkan lahir langkah-langkah konkret dan sinergis antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Kerja sama ini diyakini mampu memperkuat fondasi kesehatan masyarakat di Sulawesi Tengah menuju masyarakat yang sehat, kuat, dan mandiri.