- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 22 Agustus 2025 | 20:21 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 94
Padang, InfoPublik – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, memaparkan strategi pengelolaan sampah terpadu sebagai langkah Pemerintah Kota Padang dalam menghadapi penilaian Adipura Tahun 2025 yang akan berlangsung pekan depan.
Pemaparan bertajuk “Kolaborasi Bersama Meraih Adipura Kota Padang” itu digelar di Masjid Agung Nurul Iman, Kamis (21/8/2025), dihadiri oleh jajaran Dinas Lingkungan Hidup, camat, Kasi Trantib, pengurus Lembaga Pengelola Sampah (LPS), dan pengurus Bank Sampah se-Kota Padang.
Maigus Nasir mengungkapkan, berdasarkan penilaian sementara Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Kota Padang menempati peringkat pertama nasional kategori kota besar dengan nilai 66,25.
“Untuk meraih Piala Adipura, kita membutuhkan nilai lebih dari 75 hingga 85. Saat ini kita baru di posisi Piagam Adipura. Target kita tahun ini adalah membawa pulang Piala Adipura ke Kota Padang,” ujarnya.
Menurut Maigus, ada tiga syarat utama untuk meraih Piala Adipura, yaitu: Zero TPS liar (tanpa tempat penampungan sampah ilegal), Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berbasis controlled landfill atau sanitary landfill, serta tidak adanya pembakaran sampah.
Ia menekankan bahwa penilaian Adipura kini lebih komprehensif, dengan bobot besar pada kolaborasi dan peran aktif camat, lurah, Kasi Trantib, LPS, Bank Sampah, RT/RW, hingga tokoh masyarakat. “Apalagi Senin mendatang akan dilakukan penilaian tahap dua, jadi kita semua harus fokus dari sekarang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maigus menyampaikan bahwa sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), target layanan pengumpulan sampah rumah tangga adalah 85 persen, dan Kota Padang sudah mencapai 81,42 persen.
Namun, untuk pengolahan sampah, target 38 persen baru tercapai 16,86 persen. Sementara sampah residu di Lahan Urung Residu (LUR) masih di angka 64,56 persen, padahal target nasional adalah 47 persen.
“Jika indikator ini terpenuhi, insyaallah Piala Adipura bisa kita raih. Karena itu saya tekankan, pemilahan sampah wajib, Zero TPS liar harus diwujudkan, dan semua warga harus terlayani. Petugas LPS pastikan sampah terangkut seluruhnya. Camat dan lurah juga harus turun langsung melakukan pengawasan,” tegasnya. (MC Padang/wal/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)