- Oleh MC KAB RAJA AMPAT
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:15 WIB
: Salah satu anggota Kodim Raja Ampat (tengah) menyerahkan satu karung beras lima kilogram dengn harga Rp60.000,-pada kegiatan Gerakan Pangan Murah di Taman Hutan Raja Ampat (Tahura), Distrik Kota Waisai, Selasa (26/8/2025) (Foto: Varro Husain/MC Raja Ampat)
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:47 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 79
Raja Ampat, InfoPublik – Kodim 1805/Raja Ampat dan Bulog berkolaborasi menggelar Gerakan Pangan Murah di Taman Hutan Raja Ampat (Tahura), Distrik Kota Waisai, sebagai langkah nyata membantu masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok, pada Selasa (26/8/2025).
Pada kesempatan tersebut, Kodim dan Bulog menyalurkan sebanyak empat ton beras murah kepada warga dengan harga Rp60.000 per sak beras kemasan lima kilogram. Kehadiran beras terjangkau ini disambut antusias masyarakat yang datang sejak pagi hari untuk memperoleh kebutuhan pokok mereka.
Pasiter Kodim 1805/Raja Ampat, Kapten Infanteri Marten, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk kepedulian TNI bersama Bulog untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga daya beli di tengah guncangan inflasi pangan nasional.
“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjaga daya beli, serta mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran,” ujar Kapten Inf Marten.
\masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk memperoleh beras Bulog SPHP dengan harga murah, namun dibatasi maksimal dua sak per orang agar distribusi merata. Program ini akan berlangsung dari Agustus hingga Desember 2025, dan juga direncanakan menjangkau masyarakat di kampung-kampung yang jauh dari pusat kota.
“Untuk masyarakat di kampung, kami masih melakukan pendataan agar pendistribusian beras ini benar-benar tepat sasaran, mengingat kondisi geografis Raja Ampat yang hanya bisa dijangkau melalui jalur laut,” jelasnya.
Gerakan Pangan Murah ini bukan sekadar penyaluran beras murah, tetapi juga menjadi bukti bahwa kepedulian dan kebersamaan mampu melahirkan harapan baru bagi masyarakat. Melalui sinergi TNI dan Bulog, rakyat Raja Ampat merasakan hadirnya sandaran di tengah tantangan ekonomi.
Harapannya, kerja sama semacam ini dapat terus berlanjut dan manfaatnya semakin dirasakan luas, hingga menjangkau pelosok kampung yang jauh dari pusat kota. (Penta N. Juwita/MC.Kab.Raja Ampat)