- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 19 Februari 2025 | 11:03 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 246
Padang, InfoPublik - Asosiasi Pengusaha Jasa boga Indonesia (APJI) Sumatera Barat, memberikan pelatihan untuk menjadi pelatih manajemen katering, sebagai salah satu syarat untuk dapat menjadi mitra Badan Gizi Nasional (BGN)dalam program Makan siang Bergizi Gratis (MBG).
Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari ini selain diikuti oleh anggota APJI, juga melibatkan TNi AU Lanud Sutan Sjahrir sebagai mitra, yang bakal mendukung dalam penyediaan dapur dan bahan pangan MBG.
Wakil Ketua APJI Sumbar Handri menjelaskan, untuk dapat menjadi mitra BGN dalam program MBG, pelaku usaha kuliner dan katering harus memenuhi sejumlah syarat. "Pelaku usaha harus memiliki dapur yang bersih dan higienis, memiliki penjamah makanan (food handler) yang kompeten, serta memahami manajemen katering," ucapnya di Padang, Selasa (18/2/2025).
Tidak hanya itu, lanjut Handri, pelaku usaha yang menjadi mitra BGN juga harus memahami standar gizi dari makanan yang diberikan kepada para siswa.
"Tujuan pelatihan ini adalah mempersiapkan sumber daya di daerah ini untuk bisa mengajar SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia ) dengan materi yang sama dengan yang ada di pusat, dan juga nanti bisa melahirkan lulusan SPPI sebagai pelayanan gizi itu, memenuhi standar yang kita harapkan," paparnya.
Dikesempatan yang sama Komandan Lanud Sultan Syahrir Kolonel (Nav) Sani Salman mengatakan, program MBG melibatkan banyak pihak, tidak hanya pemerintah dan swasta, namun juga melibatkan TNI.
Menurutnya, untuk MBG di Sumbar, TNI AU Lanud Sultan Syahrir telah menyiapkan lahan untuk menjadi dapur, selain itu juga menyiapkan lahan pertanian untuk tanaman jagung, melon, semangka, cabai, hingga ayam petelur dan peternakan sapi.
“Kita sekarang sedang menyiapkan fasilitas, bekerja sama perlu menggandeng mitra karena ini memerlukan investasi yang cukup besar," ungkapnya.(MC Padang/RA)