Wabup Gresik Buka MPLS di SMPN 6 dan Tinjau Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan untuk Semua

Gresik, InfoPublik — Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, yang akrab disapa Dokter Alif, membuka secara resmi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 di UPT SMPN 6 Gresik, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Senin (14/7/2025).

Dalam amanatnya sebagai pembina apel, Dokter Alif mengajak para siswa baru untuk menjadikan MPLS sebagai momentum awal yang menyenangkan, penuh semangat, dan membangun karakter.

“MPLS RAMAH bukan hanya slogan, tetapi pendekatan yang membuat peserta didik merasa nyaman, diterima, dan termotivasi. Di sinilah mereka mulai belajar nilai kebersamaan, kejujuran, disiplin, dan semangat juang,” tegasnya.

Ia berharap para siswa mampu menjaga nama baik sekolah, beradaptasi dengan lingkungan baru, serta menjalin persahabatan dengan rekan-rekan seangkatan.

Usai apel, Wabup Alif bersama jajaran Dinas Pendidikan meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan progres renovasi Sekolah Rakyat yang akan resmi dibuka pada Agustus 2025.

Sekolah ini menempati bangunan eks UPT SMPN 30 yang sebelumnya telah dialihfungsikan. Renovasi yang ditangani oleh Nindya Adhi KSO kini memasuki hari ke-11.

“Alhamdulillah proses renovasi berjalan lancar. Kami optimistis, sebelum 17 Agustus pembangunan selesai dan kegiatan belajar mengajar bisa dimulai,” kata Wabup.

Tak hanya itu, pihak kontraktor juga akan melengkapi fasilitas sekolah dengan perabot lengkap, sehingga siswa dapat belajar dalam lingkungan yang layak dan nyaman.

Sekolah Rakyat dirancang untuk menampung 75 siswa kelas 1 SMA dalam tiga rombongan belajar (rombel), khususnya anak-anak dari keluarga miskin ekstrem kategori Desil 1.

“Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Sosial, dan Kementerian PUPR atas dukungan dan kepercayaan kepada Pemkab Gresik. Ini akan jadi harapan baru bagi anak-anak yang selama ini sulit mengakses pendidikan berkualitas,” tambahnya.

Sebelum meninggalkan Kecamatan Sidayu, Wabup juga menyempatkan diri meninjau pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon siswa Sekolah Rakyat yang digelar oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan di UPT Puskesmas Sidayu.

“Pendidikan bukan hanya soal kurikulum. Tapi juga bagaimana kita menjamin kesehatan anak-anak sebelum mereka masuk kelas. Ini bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan dari sisi kesehatan dan pendidikan secara bersamaan,” tegas suami dari dr. Shinta Puspitasari itu.

Dengan pembukaan MPLS yang ramah dan peninjauan terhadap Sekolah Rakyat, Pemkab Gresik menegaskan komitmennya untuk membangun pendidikan inklusif, berkeadilan, dan berbasis gotong royong — demi masa depan yang lebih cerah bagi seluruh anak-anak Gresik, tanpa terkecuali. (dvd/Edited by Diskominfo Kab. Gresik)