Lemigas Pastikan Kualitas BBM Pertamina sudah sesuai Ketentuan

: Foto udara areal Depot Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina (Persero) di Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/1/2025). Kementerian Keuangan mencatat realisasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2024 mencapai Rp150,3 triliun terdiri dari pertalite, solar, dan minyak tanah yang digelontorkan pemerintah melalui APBN. ANTARA FOTO/Andry Denisah/tom.


Oleh Eko Budiono, Jumat, 7 Maret 2025 | 04:54 WIB - Redaktur: Untung S - 451


Jakarta, InfoPublik - Kepala Balai Besar Pengujian Migas (Lemigas) Mustafid Gunawan menyatakan, pihaknya rutin menguji kualitas bahan bakar minyak (BBM) berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) termasuk Pertamina, dan menyatakan kualitasnya sudah memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

“Kami sampaikan kepada Pak Jaksa Agung (Sanitiar Burhanuddin), Pak Dirut (PT Pertamina Persero Simon Aloysius Mantiri) bahwa seluruh (sampel) yang kami lakukan pengujian spesifikasinya memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Ditjen Migas (Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi),” kata Mustafid melalui keterangan resmi, Kamis (6/3/2025).

Berdasarkan pengujian terbaru pun, Mustafid menyampaikan bahwa hasil yang diperoleh menunjukkan kualitas BBM dari SPBU Pertamina sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Kami sudah melakukan pengujian khusus untuk yang RON semuanya sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam peraturan Dirjen Migas,” ucap Mustafid.

Selaku lembaga yang bertugas untuk menguji kualitas BBM di masyarakat, Lemigas bergerak di bawah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Titik-titik pengambilan sampel BBM dan uji kualitas, kata Mustafid, dilakukan sesuai dengan permintaan Ditjen Migas.

Hasil uji kualitas BBM oleh Lemigas memperkuat pernyataan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, yang menyampaikan bahwa kualitas BBM Pertamina yang beredar sudah sesuai dengan standar.

Hal itu disampaikan Burhanuddin  untuk menyikapi kekhawatiran masyarakat mengenai adanya BBM Pertamax dari Pertamina yang diduga ‘dioplos’, imbas dari terjadinya kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018–2023.

“Artinya, kondisi Pertamax yang ada sudah bagus dan sudah sesuai dengan standar yang ada di Pertamina,” ucapnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 18:43 WIB
Pertamina Pastikan Ketersediaan Energi di Jakarta
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 20:37 WIB
Pertamina Pastikan Keamanan Pasokan BBM di Papua Tengah sudah Normal
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 30 Juli 2025 | 20:57 WIB
Pertamina Jamin BBM di Lumajang Aman, Masyarakat Diminta Tak Panik
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 29 Juli 2025 | 20:48 WIB
Pasokan BBM Jalan Terus: Pemkab Lumajang Pantau Ketat Jalur Distribusi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 29 Juli 2025 | 20:44 WIB
BBM Terlambat Datang, Pemkab Lumajang Jamin Ketersediaan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 05:56 WIB
BPH Migas- Pemprov Gorontalo Tekan Kerja Sama Pengendalian Penyaluran BBM
-->