- Oleh MC KAB MERAUKE
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:49 WIB
: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, saat membuka Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (Konsolnas Dikdasmen) 2025 (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 29 April 2025 | 16:55 WIB - Redaktur: Untung S - 302
Depok, InfoPublik — Pemerintah terus menegaskan komitmen menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan nasional. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, saat membuka Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (Konsolnas Dikdasmen) 2025 di Depok, Selasa (29/4/2025).
Menko PMK menyampaikan bahwa pendidikan adalah kunci keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (SDM), yang menjadi penentu daya saing bangsa di kancah global. “Negara-negara maju bukan karena sumber daya alamnya, melainkan karena SDM-nya. Kuncinya adalah pendidikan. Maka, mari jadikan pendidikan sebagai prioritas utama,” tegas Pratikno.
Ia juga mengajak semua pihak, khususnya pemerintah daerah, untuk menyatukan visi dan bekerja bersama dalam transformasi pendidikan. Pratikno menggambarkan sistem pendidikan seperti kereta api, di mana Mendikdasmen adalah lokomotif yang harus menarik semua gerbong (pemangku kepentingan) agar bergerak maju bersama.
“Jangan sampai ada gerbong yang tertinggal. Kita harus konsolidasikan semua kekuatan agar perubahan pendidikan berjalan serempak dan berkelanjutan,” tambahnya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam kesempatan yang sama, menekankan bahwa pendidikan tidak hanya soal pengetahuan, tetapi juga penanaman nilai-nilai luhur bangsa sekaligus adaptasi terhadap perubahan zaman.
“Kita harus menjaga jati diri bangsa melalui pendidikan, sambil terus bergerak maju dan menyiapkan anak-anak menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Mu’ti juga mendorong peran aktif dari pemerintah daerah dalam mendukung program-program pendidikan di wilayah masing-masing. Ia menegaskan bahwa pemerataan dan kualitas pendidikan tidak mungkin terwujud tanpa sinergi dari semua tingkatan pemerintahan.
“Pemda punya peran vital dalam memastikan akses pendidikan yang merata dan bermutu. Dukungan mereka menentukan keberhasilan program nasional,” tutup Mendikdasmen.
Konsolidasi Nasional Dikdasmen 2025 menjadi forum penting untuk menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah dalam bidang pendidikan. Konsolnas juga menjadi langkah konkret dalam menyambut Indonesia Emas 2045, di mana SDM unggul menjadi kunci kemajuan bangsa.