Indonesia-Rusia Perkuat Kolaborasi Pendidikan Tinggi dan Riset Strategis

: Hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia memasuki babak baru dalam bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyelenggarakan pertemuan strategis (Courtesy Call) dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov (Foto: Dok Kemdiktisaintek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 27 Mei 2025 | 08:12 WIB - Redaktur: Untung S - 191


Jakarta, InfoPublik – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia memasuki babak baru dalam bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyelenggarakan pertemuan strategis (Courtesy Call) dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, yang digelar di kantor Kemdiktisaintek, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara menyatakan komitmen kuat untuk meningkatkan kerja sama akademik, pertukaran riset, serta pengembangan teknologi strategis. Langkah ini menandai percepatan agenda diplomasi pendidikan dan inovasi yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyampaikan bahwa momentum ini dimanfaatkan untuk merancang inisiatif konkret seperti penyelenggaraan Forum Rektor Indonesia-Rusia sebagai platform awal pertukaran ide dan program riset bersama.

“Kami tengah mempersiapkan forum rektor dan penguatan kerja sama akademik termasuk pertukaran profesor, mobilitas mahasiswa doktoral, dan program joint degree di tingkat PhD,” ujar Menteri Brian, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (27/5/2025).

Tak hanya itu, Menteri Brian juga menekankan bahwa sains dan teknologi yang dikembangkan harus relevan dan berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat, sesuai visi Presiden untuk mendorong riset strategis yang aplikatif.

“Fokus kolaborasi kami mencakup ketahanan pangan, energi berkelanjutan, air bersih, teknologi pertahanan, hilirisasi industri, dan semikonduktor. Ini bukan sekadar topik akademik, tapi kunci menjawab tantangan global,” tambahnya.

Duta Besar Sergei Tolchenov menegaskan kesiapan Rusia dalam mendukung berbagai bentuk kolaborasi konkret, termasuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa tahun ini kuota beasiswa yang disediakan pemerintah Rusia untuk mahasiswa Indonesia mencapai 250 orang, jumlah yang menunjukkan tingginya minat pelajar Indonesia terhadap institusi pendidikan di Rusia.

“Kami sangat senang dengan meningkatnya minat dari Indonesia, dan kami siap untuk mendukung diskusi lanjutan demi mempercepat sinergi pendidikan antarnegara,” tutur Tolchenov.

Menteri Brian juga memperkenalkan tagline baru Kemdiktisaintek, “Diktisaintek Berdampak”, sebagai simbol peran aktif kampus dalam mendorong solusi nyata bagi permasalahan daerah serta menjadi akselerator kebijakan nasional.

“Kami ingin agar kolaborasi internasional seperti ini dapat mempercepat pertumbuhan SDM unggul dan inovasi teknologi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Diskusi strategis ini juga membahas bentuk kolaborasi yang lebih luas, seperti penyelenggaraan seminar dan konferensi ilmiah bersama, pertukaran kurikulum, serta penelitian kolaboratif lintas institusi. Pertemuan ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun kerja sama pendidikan dan riset yang tidak hanya berdampak bagi institusi, tetapi juga bagi arah pembangunan nasional kedua negara.

Dengan semakin menguatnya kemitraan strategis ini, Indonesia dan Rusia menunjukkan komitmen bersama dalam menjadikan pendidikan tinggi sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan dan pemecahan masalah global berbasis sains dan teknologi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:12 WIB
Bupati Sumbawa Barat: Program KSB Maju Harus Beri Dampak Nyata
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:06 WIB
Pendidikan Jarak Jauh UT Jadi Jawaban Tantangan Pendidikan di Gorontalo
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 20:22 WIB
Presiden Tinjau Inovasi Teknologi Nasional di KSTI 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 15:56 WIB
KSTI 2025 Dorong Transformasi Industri Berbasis Sains dan Teknologi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:30 WIB
Kemdiktisaintek Dorong Kemitraan Strategis dengan Media Publik untuk Edukasi Riset
-->