Akses Pendidikan Menengah Diperluas hingga Daerah 3T

: Pemerintah memperluas akses pendidikan menengah bagi seluruh anak bangsa, termasuk yang tinggal di wilayah 3T dan komunitas pekerja migran. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran Uji Terap Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Jenjang Pendidikan Menengah, oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 7 Agustus 2025 | 16:15 WIB - Redaktur: Untung S - 182


Jakarta, InfoPublik — Pemerintah memperluas akses pendidikan menengah bagi seluruh anak bangsa, termasuk yang tinggal di wilayah 3T dan komunitas pekerja migran. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran Uji Terap Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Jenjang Pendidikan Menengah, oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kamis (7/8/2025) di Jakarta.

Uji terap ini digelar oleh Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Ditjen Vokasi, bekerja sama dengan SMA Terbuka Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan didampingi oleh SMA Negeri 2 Padalarang, Jawa Barat.

Program ini merupakan bagian dari strategi afirmatif untuk mewujudkan layanan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan bermutu bagi anak-anak Indonesia, terutama mereka yang selama ini menghadapi hambatan geografis maupun sosial-ekonomi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa PJJ adalah sarana untuk menjangkau anak-anak Indonesia yang belum terlayani oleh sistem pendidikan formal konvensional. Pendidikan, menurutnya, tidak hanya sebatas "schooling", tetapi juga tentang learning yang bisa berlangsung kapan saja dan di mana saja.

“Dengan pendidikan jarak jauh, anak-anak yang tinggal di wilayah sulit dijangkau atau memiliki keterbatasan akses tetap bisa belajar dan meraih masa depan. Ini adalah bagian dari komitmen kita mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” ujar Abdul Mu’ti.

Ia menambahkan bahwa pendidikan menengah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, keterampilan, dan pengetahuan, sebagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi atau memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, Kemendikdasmen mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberhasilan uji terap ini agar dapat menjadi model PJJ yang efektif dan berkelanjutan.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, PK dan PLK, Tatang Muttaqin, menjelaskan bahwa uji terap dipusatkan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) karena karakteristiknya yang relevan dengan konteks wilayah 3T. Sekolah ini telah lama melayani pendidikan formal bagi anak-anak pekerja migran Indonesia yang tinggal dan bekerja di perkebunan kelapa sawit di Sabah dan Sarawak, Malaysia.

“SIKK memiliki SMA Terbuka Jarak Jauh serta ratusan Community Learning Center (CLC) yang tersebar di wilayah perkebunan, dengan akses yang sangat terbatas,” jelas Tatang.

Uji terap ini, menurutnya, tidak hanya bertujuan menghasilkan model pelaksanaan PJJ yang ideal, tetapi juga sebagai bentuk kehadiran negara dalam memastikan hak pendidikan anak-anak WNI di luar negeri, khususnya mereka yang selama ini terpinggirkan.

“Ini adalah bagian dari tanggung jawab negara. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, di mana pun mereka berada,” tegasnya.

Uji terap ini memberi harapan baru bagi anak-anak seperti Kasmiati, siswa PJJ asal Sulawesi Selatan yang kini tinggal di Felda Lahad Datu, Sabah. Jarak ke SIKK yang mencapai sembilan jam perjalanan dan kewajiban membantu orang tua bekerja di kebun sawit membuat ia sempat pesimistis bisa melanjutkan sekolah.

“Kalau harus sekolah tatap muka ke Kinabalu, rasanya mustahil. Tapi dengan PJJ ini, saya bisa tetap belajar,” ujar Kasmiati.

Kini, ia memiliki harapan lebih besar: melanjutkan ke perguruan tinggi dan kembali ke Indonesia sebagai anak bangsa yang berdaya.

“Tentu saya tidak ingin selamanya bekerja di perkebunan. Saya ingin sukses, kuliah, dan membanggakan keluarga,” katanya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:49 WIB
Transformasi Kompetensi Guru, Kemendikdasmen Gandeng Monash University Australia
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:28 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Serukan Persatuan pada Upacara HUT ke-80 RI
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 6 Agustus 2025 | 21:48 WIB
Kado Presiden untuk Guru, Bukti Nyata Peningkatan Kualitas Pendidikan
-->