100 Tahun Pekabaran Injil di Lembah Grime Nawa, Berkat bagi Tanah Papua

: Ketua Panitia HUT PI, Delila Giay didamping Wakil Sekretaris HUT PI, Yehuda Hamongwarong saat memberikan keterangan perayaan puncak PI ke-100 tahun di Lembah Grime Nawa.


Oleh MC KAB JAYAPURA, Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:29 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 262


Kabupaten Jayapura, InfoPublik – Pada 15 Agustus 2024, tepat 100 tahun perjalanan Pekabaran Injil (PI) di Lembah Grime Nawa. Di mana sebuah perjalanan sejarah yang mampu memberikan terang kepada masyarakat melalui Injil Tuhan di Lembah Grime Nawa.

Ketua Panitia HUT ke-100 PI Delila Giay menceritakan awal sejarah PI yakni pada 15 Agustus 1924, saat itu tiba di Berab, lalu di Demta mendirikan pusat pelayanan gereja dan pendidikan di Nimboran pada 1924-1937 untuk mendidik anak-anak di Lembah Grime Nawa dengan mendirikan Sekolah Peradaban Pertama di Tanah Tabi.

Lembah Grime Nawa Kabupaten Jayapura atau pada masa Pemerintahan Belanda disebut Onderafdeling Nimboran tidak terlepas dari peran pelayanan gereja Protestan pada waktu itu. Pada 15 Agustus 1924, Badan Zending Belanda yaitu Utrech Zending Vereneging (UZV) mengutus tiga zending yaitu Jacobus Bijkerk, George Schneider dan Alberth de Neef menginjakan kaki di Kampung Berap-wilayah adat Grime Nawa untuk memberitakan Injil.

Sementara terkait peringatan, Delila menjelaskan rangkaian kegiatan yang sudah berlangsung adalah seminar dan KKR. Ia mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat untuk sama-sama mengikuti KKR dan seminar dengan baik. Sampai pada puncaknya pada 15 Agustus 2024 yang bertempat di Lapangan Mandala Genyem Distrik Nimboran.

"Terlaksananya peringatan 100 tahun Pekabaran Injil di Lembah Grime Nawa karena dukungan dan bantuan kepada panitia dari Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini, Pj Bupati Jayapura Bapak Triwarno Purnomo dan Sekda Dr. Hana S Hikoyabi," ujar Delila kepada wartawan di Sentani, pada Selasa 13 Agustus 2024.

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris HUT ke-100 PI  Yehuda Hamongwarong menyampaikan, puncak pekabaran injil di Lembah Grime Nawa dirayakan dengan ibadah dan doa syukur, seperti napak tilas ke Bukit Mentie Yano, pawai dan arak-arakan rohani.

Yehuda menjelaskan juga dicanangkan pemagaran Situs Religi Mentie Yapum dan Pendirian Universitas Kristen Bijkerk Schneider. Lalu prosesi peletakan peradaban baru orang Grime Nawa menuju 100 tahun ke depan bersamaan dengan kemeriahan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Ia mengajak seluruh masyarakat Grime Nawa baik di Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Keerom dan Sentani agar bersama sama menghadiri hari bersejarah yang tidak akan terulang hingga 100 tahun ke depan.

”Jadi kami juga mengundang PJ Gubernur Papua, Pangdam XVII/ Cenderawasih, Kapolda Papua, Ketua Sinode GKI ditanah Papua , Ketua Sinode wilayah gereja-gereja di tanah Papua termasuk Ketua klasis se- Tanah Papua, ” ajaknya. (MC Kab. Jayapura)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB JAYAPURA
  • Jumat, 11 Juli 2025 | 13:28 WIB
Bupati Jayapura: CPNS dan PPPK Harus Loyal dan Disiplin
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 21 Juni 2025 | 14:10 WIB
Tiga Kabupaten di Papua Penuhi Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB JAYAPURA
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 11:58 WIB
Turnamen Yuris Cup Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Jayapura
  • Oleh MC KAB JAYAPURA
  • Rabu, 4 Juni 2025 | 13:55 WIB
Hasil Resmi PPPK Kabupaten Jayapura Tahap Pertama: Ini Rinciannya
-->