DLH Aceh Besar Tangani Berbagai Laporan Lonjakan Sampah di Bulan Ramadan

: Pembersihan titik sampah di Pasar Induk Lambaro Aceh Besar pada awal awal bulan Ramadhan 1446 H, Selasa (4/3/2025).


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 13 Maret 2025 | 04:47 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 307


Jantho, InfoPublik – Produksi sampah di Kabupaten Aceh Besar selama bulan ramadan akan terus meningkat dua kali lipat dari hari biasanya. Akibatnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLH) Kabupaten Aceh Besar kewalahan menangani volume sampah yang terus bertambah, menyebabkan penumpukan di sejumlah titik.

“Ada beberapa kali laporan terkait tumpukan sampah liar dibeberapa titik di Aceh Besar. Sejak awal ramadhan volume sampah terus meningkat. Kami berharap masyarakat maupun penjual takjil musiman untuk lebih perhatian terhadap sampah,” kata Kepala Dinas DLH Aceh Besar, Muwardi, SH, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Aceh Besar Mulyadi, SH, di Kota Jantho, Rabu (12/3/2025).

Menurutnya, peningkatan konsumsi masyarakat selama Ramadan turut mendorong lonjakan sampah plastik. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pedagang di Aceh Besar untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan.

"Dengan berulangnya peningkatan sampah plastik setiap Ramadan, saya berharap kita bisa melakukan terobosan dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan dan kemasan yang dapat dipakai ulang. Kami terus menyampaikan hal ini," ujarnya.

Mulyadi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik dengan cara membawa wadah sendiri saat membeli makanan dan minuman berbuka puasa.

“Sebaiknya kita sudah mulai peduli dengan kebersihan ini, jika terus demikian, maka lonjakan sampah akan terus meningkat,” pintanya.

Ia menyampaikan, fenomena lonjakan sampah selama Ramadan bukan hal yang baru. Ia menyebut setiap tahun, konsumsi masyarakat meningkat selama bulan puasa, terutama untuk makanan siap saji dan kemasan plastik sekali pakai.

Selain itu, aktivitas belanja di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan juga berkontribusi pada meningkatnya jumlah sampah.

"Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri, saat aktivitas konsumsi masyarakat mencapai puncaknya," pungkasnya. (mc aceh/02)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:12 WIB
Darurat Sampah Gorontalo: TPA Talumelito Nyaris Penuh, Peneliti Cari Solusi
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 16:54 WIB
Kota Jambi Siapkan Strategi Hadapi Penilaian Adipura 2025
  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 00:13 WIB
Bupati Seluma Minta Dukungan ATR/BPN untuk Percepat Lahan TPST
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 23 Juli 2025 | 17:02 WIB
Bupati Bangkalan Komitmen Selesaikan Masalah PAD, Pajak, THL dan Sampah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 23 Juli 2025 | 16:19 WIB
UNG-GIZ-Bappeda Susun Strategi Partisipatif Tata Kelola Sampah di Gorontalo
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 7 Juli 2025 | 05:41 WIB
Gorontalo Perkuat Destinasi Wisata dengan Gerakan Bersih dan Bebas Narkoba
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 14:07 WIB
Satpol PP Buleleng Tutup TPA Ilegal di Seririt
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 22:52 WIB
Pemprov Kalsel Perkuat Komitmen Pengelolaan Sampah Berwawasan Lingkungan
-->