Bupati Ingin TPA Pesalakan Menjadi Sentra Pengelolaan Sampah Terpadu

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 13 Maret 2025 | 05:02 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 331


Pemalang,Infopublik  - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menginginkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan dapat dibuka kembali namun tidak menjadi tempat 'Open Dumping' atau sistem pengelolaan di TPA dengan cara membuang limbah di atas lahan tanpa dikelola sama sekali, tetapi TPA Pesalakan menjadi sentra dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Pemalang.

Hal itu disampaikan Bupati Anom usai melaksanakan Tarawih dan Silaturahim (Tarhim) bersama Wakil Bupati Nurkholes dan Jajaran Forkopimda setempat di Masjid Baitussalam Dukuh Pesalakan Desa Pegongsoran Kecamatan Pemalang, Senin (10/3/2025).

"Hari ini kita bersama Forkopimda, ada Pak Kapolres dan Pak Dandim, kita punya harapan besar dan mudah-mudahan warga masyarakat Pesalakan mendukung langkah kami di Pemerintah Daerah dan pastinya kita bersama Forkopimda untuk membuka TPA Pesalakan tapi dengan konsep yang berbeda, apa yang dimaksud konsep berbeda tentunya adalah pengelolaan," ungkapnya.

Menurut Bupati, jika warga masyarakat mengizinkan, metode tersebut diawali dengan memanfaatkan fasilitas milik Pemerintah Daerah yang ada di Pesalakan yaitu bangunan hanggar, Kantor UPT dan garasi yang dapat di manfaatkan.

"Hanggar yang selama ini terbengkalai akan kita perbaiki dan akan kita masukan mesin-mesin pengolahan disana untuk dapat bermanfaat mengatasi sampah-sampah terutama sampah pasar, kita ingin kedepan ada pengelolaan didalamnya, Insyaallah pengelolaan ini kedepan dapat memberikan nilai ekonomi untuk masyarakat," tuturnya.

Menurut Bupati, pengelolaan yang dimaksud adalah pengelolaan dimana TPA Pesalakan tidak menjadi tempat 'Open Dumping' seperti yang lama, melainkan menjadi tempat pengelolaan daur ulang sampah.

"Kemudian Kantor UPT dan garasi, ini yang ingin kami manfaatkan, sekali lagi kita mohon izin kepada masyarakat Pesalakan untuk menjadikannya kantor yang memang melakukan monitoring dan kontrol terhadap proses pengelolaan sampah, jadi kita ingin memanfaatkan aset-aset yang ada, bahkan jika diizinkan saya dan Pak Nur dapat berkantor disini secara bergiliran,"

"Sekali lagi kami mohon izin untuk memfungsionalkan bangunan, Insyaallah metode kami ini bisa berkembang untuk kecamatan dan desa yang lain mengenai pengelolaan sampah ramah lingkungan," pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:12 WIB
Darurat Sampah Gorontalo: TPA Talumelito Nyaris Penuh, Peneliti Cari Solusi
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:58 WIB
KUPS Jaya Mandiri Makmur Hadir Bantu Pemerintah Wujudkan Batang Zero Waste
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 16:54 WIB
Kota Jambi Siapkan Strategi Hadapi Penilaian Adipura 2025
  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 00:13 WIB
Bupati Seluma Minta Dukungan ATR/BPN untuk Percepat Lahan TPST
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 23 Juli 2025 | 17:02 WIB
Bupati Bangkalan Komitmen Selesaikan Masalah PAD, Pajak, THL dan Sampah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 23 Juli 2025 | 16:19 WIB
UNG-GIZ-Bappeda Susun Strategi Partisipatif Tata Kelola Sampah di Gorontalo
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 7 Juli 2025 | 05:41 WIB
Gorontalo Perkuat Destinasi Wisata dengan Gerakan Bersih dan Bebas Narkoba
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 14:07 WIB
Satpol PP Buleleng Tutup TPA Ilegal di Seririt
-->