P2DD Jadi Platform Bertukar Informasi, Pemkab Mabar Dorong Elektronikfikasi Transaksi

: Kepala Bapenda Mabar, M.Y. Rotok saat menyampaikan pendapat pada Rakor P2DD. (Foto : Tildis)


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 29 April 2025 | 15:42 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 522


Labuan Bajo, InfoPublik -Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berharap Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) tidak sekedar menjadi platform untuk bertukar informasi, tetapi juga mendorong terwujudnya elektronifikasi transaksi di daerah.

Pemerintah kabupaten Manggarai Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) kabupaten Manggarai Barat bersama sejumlah perangkat daerah terkait mengikuti rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat (Sulampua), Bali, Nusa Tenggara (NTB & NTT) serta wilayah Kalimantan tentang percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (P2DD) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).

Pemkab Mabar mengikuti kegiatan Rakor itu melalui zoom meeting dari ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Selasa (29/04/2025).

Rakorwil ini menjadi platform penting untuk bertukar informasi, berdiskusi mengenai tantangan dan peluang serta menyusun strategi dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang merupakan fokus utama pemerintah untuk meningkatkan transparansi keuangan, mendukung tata kelola dan mengintegrasikan sistem keuangan daerah.

Digitalisasi daerah bertujuan untuk mempercepat dan memperluas penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yaitu proses melakukan transaksi keuangan pemerintah secara digital, seperti pembayaran pajak, retribusi, dan belanja pemerintah. Tujuannya adalah meningkatkan transparansi, mendukung tata kelola yang lebih baik, dan mengintegrasikan sistem keuangan daerah dengan sistem nasional.

Kepala BAPENDA Manggarai Barat Maria Yuliana Rotok pun berharap agar melalui P2DD ini, Pemerintah Daerah  dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi keuangan daerah, mendorong elektronikfikasi transaksi  pemerintah daerah  dan yang paling penting adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Manggarai Barat.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Cabang Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT, Boy Reynaldo Nunuhitu. BPD NTT juga memiliki peran penting untuk mendukung digitalisasi daerah, terutama dalam hal penyediaan layanan digital banking dan penerbitan QRIS untuk transaksi keuangan daerah. (Tildis-MC Manggarai Barat)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:23 WIB
Audit BPK Kupang Tekankan Transparansi Aset Daerah Manggarai Barat
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:26 WIB
Manggarai Barat Perkuat Satgas Lindungi Pekerja Migran dan Cegah TPPO
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:41 WIB
Bupati Manggarai Barat: Labuan Bajo Motor Pariwisata Flores
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 11:22 WIB
Labuan Bajo Lawan Sampah: Horeka Pegang Peran Kunci Jaga Keindahan Pariwisata Dunia
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 02:10 WIB
Hari Pramuka ke-64 di Manggarai Barat: Pramuka sebagai Sekolah Kehidupan
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:54 WIB
Labuan Bajo Butuh Rasa Lokal: Pemuda Diajak Bangkitkan Kuliner Tradisional
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:14 WIB
Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Motor Pemberdayaan Desa di Manggarai Barat
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:45 WIB
Festival Golo Koe 2025: Rangkaian Budaya Labuan Bajo yang Penuh Warna
-->