- Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:23 WIB
: Kepala Bapenda Mabar, M.Y. Rotok saat menyampaikan pendapat pada Rakor P2DD. (Foto : Tildis)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 29 April 2025 | 15:42 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 523
Labuan Bajo, InfoPublik -Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berharap Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) tidak sekedar menjadi platform untuk bertukar informasi, tetapi juga mendorong terwujudnya elektronifikasi transaksi di daerah.
Pemerintah kabupaten Manggarai Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) kabupaten Manggarai Barat bersama sejumlah perangkat daerah terkait mengikuti rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat (Sulampua), Bali, Nusa Tenggara (NTB & NTT) serta wilayah Kalimantan tentang percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (P2DD) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).
Pemkab Mabar mengikuti kegiatan Rakor itu melalui zoom meeting dari ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Selasa (29/04/2025).
Rakorwil ini menjadi platform penting untuk bertukar informasi, berdiskusi mengenai tantangan dan peluang serta menyusun strategi dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang merupakan fokus utama pemerintah untuk meningkatkan transparansi keuangan, mendukung tata kelola dan mengintegrasikan sistem keuangan daerah.
Digitalisasi daerah bertujuan untuk mempercepat dan memperluas penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yaitu proses melakukan transaksi keuangan pemerintah secara digital, seperti pembayaran pajak, retribusi, dan belanja pemerintah. Tujuannya adalah meningkatkan transparansi, mendukung tata kelola yang lebih baik, dan mengintegrasikan sistem keuangan daerah dengan sistem nasional.
Kepala BAPENDA Manggarai Barat Maria Yuliana Rotok pun berharap agar melalui P2DD ini, Pemerintah Daerah dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi keuangan daerah, mendorong elektronikfikasi transaksi pemerintah daerah dan yang paling penting adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Manggarai Barat.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Cabang Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT, Boy Reynaldo Nunuhitu. BPD NTT juga memiliki peran penting untuk mendukung digitalisasi daerah, terutama dalam hal penyediaan layanan digital banking dan penerbitan QRIS untuk transaksi keuangan daerah. (Tildis-MC Manggarai Barat)