ASN Raja Ampat Diminta Jadi Teladan di Tengah Masyarakat

Raja Ampat, InfoPublik – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, diminta untuk menjadi teladan di tengah masyarakat sebagai bentuk semangat refleksi dari nilai-nilai yang telah diajarkan guru, pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, (kadiskominfotik) Raja Ampat, Frits Feliks Dimara, dalam apel rutin Pamkab Raja Ampat, pada Jumat (2/5/2025). 

“Semua kita—ASN hari ini—adalah hasil dari didikan para guru. Mereka pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mencetak generasi bangsa. Hari ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan dan keteladanan mereka,” ungkap Frits.

Bertepatan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Frits, mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungi kembali jasa para guru yang telah berkontribusi besar dalam membentuk karakter setiap individu, khususnya para ASN Raja Ampat.

Ia menekankan pentingnya peran ASN dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di Kota Waisai sebagai jantung pemerintahan dan wajah wisata Raja Ampat.

Terlebih, menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Raja Ampat, Kota Waisai akan menjadi pusat perhatian para tamu dan wisatawan dari berbagai daerah.

“Kebersihan kota adalah cerminan dari kesadaran warganya. ASN harus menjadi teladan, memulai dari rumah masing-masing. Mari sambut tamu-tamu kita dengan lingkungan yang bersih dan layak dibanggakan,” tegasnya.

Frits mengajak ASN untuk tidak hanya menjadi pelaksana teknis di balik layar, tetapi juga menjadi agen informasi di tengah masyarakat.

Caranya dengan turut menyebarkan informasi tentang rangkaian kegiatan HUT ke-22 Raja Ampat yang akan berlangsung pada tanggal 5 hingga 8 Mei, dengan puncaknya pada 9 Mei 2025, secara aktif dan inklusif.

“Mari ajak keluarga dan warga sekitar untuk ikut terlibat. HUT Raja Ampat bukan sekadar seremoni, tapi momentum membangkitkan semangat kebersamaan dan cinta daerah,” tambah dia.

Selain itu Frits menegaskan kembali peran ASN sebagai ujung tombak pelayanan publik, sekaligus sebagai figur yang mampu menggerakkan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai positif, dari pendidikan, kebersihan, hingga partisipasi sosial.

Ia juga meminta ASN untuk tetap menjaga kedisiplin dan loyalitas dalam melaksanakan tugas pelayanan di dinas masing-masing dan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan mengedepankan disiplin dan loyalitas,” tutup Frits. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)