Pemkab Mura Gelar Pendampingan PAUD Cegah Stunting

: Pendampingan dan Peningkatan Sistem Pendidikan PAUD dalam upaya mencegah stunting di Aula Cahai Ondhui Tingang, Kantor Bupati Murung Raya, Kamis (8/5/2025)/Nof, Ad, Ren.


Oleh MC KAB MURUNG RAYA, Jumat, 9 Mei 2025 | 07:11 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 266


Murung Raya, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar kegiatan Pendampingan dan Peningkatan Sistem Pendidikan PAUD dalam upaya mencegah stunting, bertempat di Aula Cahai Ondhui Tingang, Kantor Bupati Murung Raya, Kamis (8/5/2025).

Sekretaris Dinas Disdikbud Mura, Lampung, menyampaikan bahwa stunting merupakan persoalan kesehatan serius yang berdampak pada kualitas hidup dan masa depan anak-anak. Pencegahan stunting menjadi fokus utama yang harus melibatkan lembaga PAUD di setiap daerah.

“Lembaga PAUD memiliki peran penting dalam upaya mencegah stunting. Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat dan optimal,” ujar Lampung saat membacakan sambutan Kepala Disdikbud Kabupaten Murung Raya.

Mewakili Bunda PAUD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah Rahmanto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Mura, menegaskan bahwa peran Bunda PAUD sangat strategis dalam mencetak generasi yang sehat dan berkualitas.

Menurut dia, PAUD bukan sekadar tempat bermain, tetapi merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter serta tumbuh kembang anak sejak dini.

“Kita semua yang hadir di sini memikul tanggung jawab besar dalam mendukung pendidikan anak-anak kita. Salah satu tantangan serius yang dihadapi saat ini adalah stunting. Maka menurunkan angka stunting menjadi target utama yang harus kita wujudkan bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas P3ADaldukKB, Lynda Kristiane, menambahkan bahwa stunting tidak hanya menjadi persoalan kesehatan semata, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa.

Ia menyataka bahwa anak-anak yang mengalami stunting berisiko menghadapi keterlambatan pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, hingga produktivitas rendah di usia dewasa.

“Upaya pencegahan harus dimulai sedini mungkin, bahkan sejak masa kehamilan. Di sinilah pentingnya peran lembaga PAUD sebagai tempat pembentukan fondasi tumbuh kembang anak secara menyeluruh, baik dari segi kesehatan, gizi, maupun pendidikan,” tegas Lynda.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan upaya kesehatan masyarakat dalam menekan angka stunting di Murung Raya.


(DiskominfoSP_Nof)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:31 WIB
Ketua TP PKK Sulteng Dorong Kader Bangkep Jadi Garda Terdepan Tekan Stunting
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:52 WIB
Enam Inovasi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Resmi Kantongi Hak Cipta
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:14 WIB
Bupati Raja Ampat Tegaskan Komitmen Tekan Stunting Lewat Visi Raja Ampat Bangkit
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:24 WIB
Pemkot Tidore Canangkan Gerakan Cegah Stunting
  • Oleh MC KOTA MALANG
  • Kamis, 14 Agustus 2025 | 06:27 WIB
Pemkot Malang Luncurkan Program 'Kabar Penting' untuk Tekan Angka Stunting
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:59 WIB
Pemkot Tidore Raih Tiga Penghargaan di Bidang Kesejahteraan Masyarakat
  • Oleh MC KOTA MALANG
  • Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:43 WIB
TP PKK Kota Malang Dorong Pencegahan Stunting Lewat Kreasi Olahan Ikan
-->