Bupati Raja Ampat Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lewat Olahraga Tradisional

Raja Ampat, InfoPublik – Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, mengajak generasi muda menjadikan olahraga tradisional sebagai sarana pelestarian jati diri dan karakter bangsa pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Raja Ampat, Paupa Barat Daya. kegiatan HUT Raja Ampat ini disemarakkan dengan lomba olahraga tradisional yang tak sekadar menghibur, tetapi juga merajut nilai budaya dan persatuan.

Orideko I. Burdam menegaskan pentingnya menjadikan lomba ini sebagai wadah edukatif bagi generasi muda.

“Saya sangat mengapresiasi semangat para peserta. Ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wujud kecintaan terhadap budaya, pembentukan karakter, serta penanaman nilai-nilai sportivitas dan persatuan,” tutur Bupati Raja Ampat di kantor Kabupaten Raja Ampat, pada Selasa (6/5/2025).

Menurut Orideko, lomba olahraga tradisional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat menjadi daya tarik tersendiri dalam rangkaian perayaan ulang tahun daerah.

Sebab, kegiatan ini menampilkan sejumlah permainan rakyat seperti lari karung, tarik tambang, dan lewang kelapa yang diikuti oleh pelajar dan masyarakat umum.

Untuk kategori pelajar, lanjut Orideko, lomba lari karung melibatkan siswa kelas 5 dan 6 SD dari berbagai sekolah, sedangkan tarik tambang dan lewang kelapa dibuka untuk peserta umum.

Riuh tawa dan semangat para peserta menciptakan suasana penuh keakraban dan kebersamaan di tengah perayaan hari jadi daerah.

Ia mencontohkan, tarik tambang mengajarkan kerja sama tim dan kekompakan, lewang kelapa melatih ketangkasan dan penghargaan terhadap hasil alam, sementara lari karung melatih ketahanan dan semangat pantang menyerah.

Bupati juga mengingatkan pentingnya menjadikan tradisi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya dikenang saat perayaan.

“Kita ingin anak-anak muda Raja Ampat tumbuh dengan kebanggaan terhadap budayanya sendiri. Inilah wujud dari visi Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemda Raja Ampat berharap tali persaudaraan antarwarga semakin erat dan semangat pelestarian budaya semakin tumbuh di tengah masyarakat.

(Penta Nila Juwita/MC.Kab.Raja Ampat)