Pj Sekda Riau: Stunting Bukan Sekadar Data, Ini Soal Generasi Mendatang

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 27 Mei 2025 | 21:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 215


Pekanbaru, InfoPublik – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam rangka percepatan penurunan prevalensi tengkes (stunting) di Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, pada Selasa (27/5/2025).

Rapat ini menjadi wujud komitmen Pemprov Riau dalam mendukung program nasional penurunan stunting, serta sebagai forum evaluasi dan penguatan sinergi antar sektor guna memastikan implementasi intervensi spesifik dan sensitif berjalan efektif di seluruh kabupaten/kota.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Taufik OH, dalam sambutannya menegaskan bahwa permasalahan tengkes bukan semata-mata isu kesehatan, melainkan menyangkut kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Permasalahan stunting menyangkut masa depan generasi kita. Butuh kerja nyata yang terintegrasi dan berkelanjutan. Ini bukan tugas satu sektor saja,” tegasnya.

Taufik menekankan pentingnya keterlibatan pihak pemerintah daerah, lembaga vertikal, dunia usaha, serta masyarakat sipil. Dalam rangka percepatan penurunan angka tengkes secara menyeluruh.

Ia menjelaskan bahwa intervensi tidak hanya ditujukan kepada anak-anak yang sudah terdampak, tetapi juga kepada calon pengantin, ibu hamil, dan balita, sebagai kelompok rentan yang harus menjadi prioritas.

“Kita harus pastikan intervensi gizi, layanan kesehatan, sanitasi, dan edukasi masyarakat berjalan beriringan,” tambah Taufik.

Ia juga menyoroti pentingnya data yang akurat dan terkini sebagai dasar perencanaan kebijakan yang tepat sasaran.

Sebagai pelaksana program di lapangan, pemerintah kabupaten/kota diingatkan untuk memperkuat koordinasi, mempercepat pemutakhiran data keluarga risiko tinggi tengkes, serta memastikan kesinambungan layanan.

“Saya optimis dengan kerja sama yang kuat dan komitmen tinggi, angka stunting di Riau bisa ditekan sesuai target nasional. Ini bukan soal angka semata, tetapi menyangkut masa depan anak-anak Riau,” tutupnya.

 

(Mediacenter Riau/nan)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
Sekda Riau Kunci Perkuat Layanan Publik dan Tata Kelola Daerah
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:31 WIB
Digitalisasi Jadi Strategi Pemprov Riau Tutup Celah Korupsi
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:31 WIB
Ketua TP PKK Sulteng Dorong Kader Bangkep Jadi Garda Terdepan Tekan Stunting
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:49 WIB
Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Gratifikasi untuk Cegah Korupsi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:41 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Komitmen Antikorupsi lewat SPI 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:09 WIB
Pemprov Riau Siapkan Skema Peremajaan 43 Ribu Hektare Kebun Kelapa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:42 WIB
Pemprov Riau-PT KPI Bahas Status RT 02 Tanjung Palas di Bufferzone Dumai
-->