- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:41 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 30 Mei 2025 | 00:17 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 305
Agam, Infopublik — Dalam upaya memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan yang berbasis data dan analisis, Pemerintah Kabupaten Agam menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Telaahan Staf dan Policy Brief, Selasa (27/5/2025), di Aula Utama Kantor Bupati Agam. Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum, Hamdi mewakili Sekretaris Daerah.
Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam mendorong transformasi cara berpikir aparatur sipil negara (ASN)—dari sekadar administratif menjadi pemikir kebijakan yang analitis dan solutif.
“Telaahan staf dan policy brief bukan sekadar dokumen pendukung, melainkan fondasi dalam proses pengambilan keputusan. Karena itu, ASN harus memahami teknik penyusunannya secara mendalam,” ujar Hamdi dalam sambutannya.
Telaahan staf dan policy brief selama ini menjadi dokumen vital yang mendasari keputusan pimpinan daerah. Namun di lapangan, kualitas dan penyajiannya kerap belum optimal. Melalui bimtek ini, Pemkab Agam ingin memastikan setiap rekomendasi kebijakan yang disusun mengedepankan objektivitas, keakuratan data, dan analisis strategis.
Kegiatan ini menghadirkan D.I. Prihantony, widyaiswara ahli madya dari BPSDM Provinsi Sumatera Barat sebagai narasumber utama, yang secara teknis memaparkan bagaimana menyusun telaahan staf dan policy brief yang ringkas, tajam, dan berbobot.
Peserta berasal dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Agam, menjadikan forum ini sekaligus sebagai ajang harmonisasi tata kelola administrasi antarunit kerja.
Hamdi menekankan bahwa bimtek ini tidak boleh berhenti sebagai acara seremonial. Ia berharap ilmu yang diperoleh peserta dapat langsung diterapkan di lingkungan kerja, memperkuat peran ASN sebagai tulang punggung birokrasi modern.
“Kami ingin keputusan strategis di Pemkab Agam didasarkan pada pertimbangan yang matang dan data yang valid. Itulah sebabnya penguatan kapasitas ASN menjadi agenda penting dalam reformasi birokrasi,” tambahnya.
Dengan memperkuat kemampuan penyusunan telaahan staf dan policy brief, Pemkab Agam menempatkan ASN sebagai mitra intelektual pimpinan dalam merumuskan arah kebijakan yang responsif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. (MC Agam/Redaksi)