- Oleh MC KAB RAJA AMPAT
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:15 WIB
: Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam membeli sayur di Pasar Snon Bukor, Minggu (1/6/2025), sebagai bentuk dukungannya terhadap pedagang yang baru direlokasi ke pasar tersebut dari pasar lama Mbilim Kayam awal Mei 2025 (Foto: Petrus Rabu)
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Senin, 2 Juni 2025 | 11:41 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 212
Raja Ampat, InfoPublik – Masyarakat Raja Ampat, Papua Barat Daya, diminta meramaikan di pasar Snon Bukor dengan berbelanja segala kebutuhannya untuk menggerakkan ekonomi lokal.
Hal ini dikatakan Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam saat melakukan kunjungan ke Pasar Snon Bukor untuk melihat langsung aktivitas para pedagang di lokasi pasar baru yang resmi beroperasi sejak awal Mei lalu pada Minggu, (01/6/2025). Pasar ini merupakan lokasi relokasi dari Pasar Mbilim Kayam yang sebelumnya menjadi pusat aktivitas ekonomi warga Waisai.
“Hari ini kita datang belanja-belanja di pasar. Saya sedang melihat pedagang lagi berjualan. Saya harap pasar ini tertib, supaya pengunjung ke pasar ini makin ramai,” ujar Bupati Raja Ampat.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyusuri seluruh los, mulai dari pedagang sayur, buah-buahan, hingga los ikan. Ia tidak hanya menyapa para pedagang, tetapi juga turut berbelanja berbagai kebutuhan dapur rumah tangga seperti sayur, bumbu, buah, dan ikan segar.
Kegiatan berlangsung dalam suasana tenang dan bersahaja, tanpa seremoni resmi.Dirinya menyampaikan harapan agar warga mendukung pasar Snon Bukor dengan menjadikannya pusat belanja harian.
Orideko mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menggagas program belanja harian oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pasar ini ujuannya untuk menghidupkan roda ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan usaha masyarakat.
“Kami ada kegiatan nanti, setiap dinas agar setiap hari belanja di pasar. Program ini kami buat agar masyarakat yang jualan di pasar ini berkembang,” jelasnya.
Ia mengajak masyarakat dan pedagang untuk menjaga kebersihan pasar demi kenyamanan pengunjung dan meningkatkan daya tarik pasar, termasuk bagi wisatawan.
“Pesan saya ke pedagang, masyarakat, dan pengunjung: mari kita sama-sama menjaga kebersihan di pasar. Sehingga kalau pasar rapi, bersih, banyak pengunjung datang—bahkan wisatawan,” tutur dia.
Terkait pengembangan infrastruktur pasar, Bupati menyebutkan bahwa ke depan akan dibangun Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di area depan pasar. Fasilitas ini diyakini akan meningkatkan aktivitas ekonomi karena menjadi pusat distribusi hasil tangkapan laut.
“Pasar ini akan berkembang karena kalau sudah ada TPI berarti tambah ramai lagi. Semua masyarakat Raja Ampat akan belanja ikan di sini karena kita akan buka pusat pendaratan ikan,” kata Orideko.
Untuk akses lalu lintas menuju pasar, Pemda sementara menerapkan sistem satu jalur mengingat kondisi jalan yang masih sempit. Setelah perluasan jalan dilakukan, jalur dua arah akan diberlakukan demi kelancaran dan keselamatan pengunjung.
“Kita buat satu jalur dulu karena sempit. Setelah pengembangan jalan, baru bisa dua jalur ke pasar agar tidak terjadi tabrakan,” jelas Bupati Raja Ampat.
Kunjungan Orideko di pasar tersebut tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap pedagang, tetapi juga memperlihatkan gaya kepemimpinan yang membumi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di lapisan bawah.
Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat