- Oleh MC KAB RAJA AMPAT
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:15 WIB
: Uji Coba Pendaratan Helikopter di Kantor Bupati Raja Ampat (foto: MC Raja Ampat)
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 4 Juni 2025 | 01:15 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 520
Raja Ampat, InfoPUblik – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, melalui Dinas Perhubungan menggelar pendaratan perdana helikopter di Lapangan Apel Kantor Bupati Raja Ampat sebagai bagian dari uji coba teknis dan kesiapan fasilitas darurat.
Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan akses transportasi udara, khususnya dalam menunjang pelayanan publik dan penanganan darurat di wilayah kepulauan mengingat kondisi geografis Raja Ampat yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki wilayah terpencil agar mudah dijangkau.
“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pelayanan publik yang lebih cepat dan responsif, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau,” ujar Bupati Raja AMpat di Kantor Bupati Raja Ampat, pada Selasa (3/6/2025).
Penerbangan perdana helikopter tersebut ditumpangi oleh Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan, bersama Pelaksana tugas (Plt). Kepala Dinas Perhubungan Raja Ampat Johannes B. Rahayaan, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Fransiska Wanma, dan Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Saiful Mahmud Sangaji dengan rute Sorong – Waisai.
Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan, berharap agar uji coba ini menjadi awal dari pengembangan sistem transportasi udara darurat yang terintegrasi di Kabupaten Raja Ampat, mendukung konektivitas antarpulau, serta meningkatkan responsibilitas pemerintah terhadap situasi mendesak di wilayah ini.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Johannes B. Rahayaan selaku Dinas teknis yang menaungi transportasi laut, udara dan laut menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari evaluasi kesiapan teknis, pengamanan area, potensi pengembangan wisata serta koordinasi lintas sektor dalam kesiapan operasional di wilayah Raja Ampat.
“Hal ini merupakan kesiapan teknis, pengamanan area, potensi pengembangan wisata serta koordinasi lintas sektor dalam kesiapan operasional di wilayah Raja Ampat. Dan diwaktu yang akan datang Pemda Raja Ampat akan melakukan perjanjian kerja sama atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan pihak CV. Rajawali Angkasa Semesta untuk memaksimalkan konektivitas transportasi di Raja Ampat,” jelas Johannes.
Acara tersebut disaksikan oleh Sekretaris Daerah Raja Ampat, Yusuf Salim, Para Pimpinan OPD serta unsur Forkopimda di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Pendaratan berjalan aman dan lancar, disertai pengamanan terpadu oleh TNI/Polri dan tim teknis terkait.
Penta Nila Juwita/MC.Raja Ampat