Pemkab Raja Ampat Serukan Stop Polusi Plastik untuk Lindungi Lingkungan

: Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan memberi keterangan pers usai memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 di Pantai Waisai Torang Cinta, Kamis (5/6/2025) (Foto: Petrus Rabu)


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Jumat, 6 Juni 2025 | 18:20 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 249


Raja Ampat, InfoPublik —  Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya menggelar aksi bersih-bersih pantai di kawasan wisata Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Aksi bertema “Hentikan Polusi Plastik” ini melibatkan seluruh pimpinan OPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk komitmen bersama menjaga keindahan alam Raja Ampat.

“Kami minta kepada seluruh pegawai dan masyarakat untuk mulai meninggalkan penggunaan plastik sekali pakai. Gunakan tumbler untuk air minum. Langkah kecil ini adalah investasi besar bagi lingkungan kita,” ujar Wakil Bupati Raja Ampat Mansyur Syahdan di Pantai WTC, pada Kamis (5/6/2025).

Apel bersama ini dipimpin oleh Wakil Bupati Raja Ampat, yang kemudian turun langsung memunguti sampah plastik bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Marten L.R. Bartholomeus, dan para peserta kerja bakti lainnya.

Kampanye ini dinilai bukan sekadar simbolik karena Raja Ampat dikenal luas sebagai salah satu surga bahari dunia, dan polusi plastik menjadi ancaman nyata bagi ekosistem laut yang menjadi daya tarik utama wilayah ini.

Mansyur menekankan bahwa Kota Waisai, sebagai gerbang masuk utama para wisatawan ke Raja Ampat, harus menjadi wajah yang bersih dan indah demi mendukung citra pariwisata kelas dunia.

Menurutnya, plastik bukan jenis sampah biasa. Jika tidak dikelola dengan baik, plastik bisa bertahan selama ratusan tahun dan merusak lingkungan secara permanen.

Bahkan, sampah plastik bila masuk ke laut akan mencemari perairan, merusak terumbu karang, membunuh biota laut, dan merusak potensi wisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Raja Ampat.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Raja Ampat telah menjalin kerja sama dengan investor yang berencana membangun pabrik daur ulang sampah di Kota Waisai, sebagai solusi jangka panjang pengelolaan sampah.

“Mereka sudah bergerak di Papua dan Papua Barat. Dalam waktu dekat akan hadir di Raja Ampat. Ini langkah besar untuk mendukung sistem pengelolaan sampah modern,” tambahnya.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat Raja Ampat untuk bergandengan tangan membangun kesadaran ekologis demi menjaga kelestarian surga biru warisan dunia ini.

Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:15 WIB
DPRK Raja Ampat Sahkan Perda LKPD Hasil Audit BPK TA 2024
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:11 WIB
Pemkab Raja Ampat Perkuat Koperasi Lewat Pelatihan Administrasi dan Usaha
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:47 WIB
Kodim 1805 - Bulog Kolaborasi Gelar Gerakan Pangan Murah di Raja Ampat
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 00:17 WIB
Pemkab Raja Ampat Gelar Latsar CPNS, Dibuka Kepala LAN RI
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:20 WIB
Pemprov Papua Barat Daya Evaluasi Kinerja Aksi Penurunan Stunting Daerah
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:14 WIB
Bupati Raja Ampat Tegaskan Komitmen Tekan Stunting Lewat Visi Raja Ampat Bangkit
-->