- Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:23 WIB
: Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi NTT Aan Marandius Umbar menunjukan Dokumen Naskah Perjanjian Hibah Aset dan Berita Acara Penyerahan Aset yang telah ditandatangani bersama
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 18 Juni 2025 | 16:40 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 298
Labuan Bajo, InfoPublik – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Direktorat Jenderal Bina Marga resmi menghibahkan ruas jalan Kenari–Warloka sepanjang 3,48 kilometer kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (17/6/2025).
Penyerahan ini dilakukan melalui penandatanganan naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima Barang Milik Negara (BMN) yang berlangsung di ruang rapat Bupati Manggarai Barat. Hibah ini merupakan bagian dari Program Inpres Jalan Daerah (IJD), yang pengerjaannya telah rampung pada 2023 dengan nilai anggaran sebesar Rp17,49 miliar dari APBN Kementerian PUPR.
Bupati Manggarai Barat, Edi Endi, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas komitmen dan perhatian yang besar terhadap pembangunan infrastruktur di daerahnya, khususnya di kawasan strategis seperti Labuan Bajo.
“Kami betul-betul merasakan keberpihakan Kementerian PUPR. Tidak hanya membangun jalan, tapi juga air minum, irigasi, bahkan bedah rumah. Ini bentuk kepedulian yang luar biasa,” ungkap Bupati Edi.
Ia menambahkan bahwa pembangunan jalan Kenari–Warloka telah memberikan dampak nyata bagi peningkatan konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
“Keberadaan jalan ini akan mempercepat perputaran roda ekonomi, apalagi wilayah itu punya potensi besar dengan tanaman jangka panjang seperti cengkeh dan durian,” jelasnya.
Bupati Edi juga berharap agar program Inpres Jalan Daerah tidak berhenti di ruas ini saja, melainkan dilanjutkan ke ruas strategis lain seperti Momol–Waning–Wae Ncuring, yang juga masuk dalam paket pembangunan yang sama.
“Kebutuhan akan infrastruktur jalan tidak akan pernah habis. Harapan kami, sinergi ini terus berjalan untuk mendukung pelayanan dasar dan konektivitas yang lebih baik,” tegasnya.
Aan Marandius Umbar, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi NTT, menyatakan bahwa serah terima ini merupakan bagian dari upaya tertib administrasi dalam pengelolaan aset negara.
“Setelah diserahkan, kami harapkan pemda bisa memanfaatkan dan memelihara jalan ini untuk kepentingan masyarakat. Lokasinya sangat strategis karena terhubung dengan kawasan pariwisata dan pertanian,” jelas Aan.
Ia juga mendorong agar Pemkab Manggarai Barat mengajukan usulan penanganan jalan kabupaten prioritas melalui aplikasi resmi, sehingga bisa masuk dalam skema pembiayaan APBN.
Penyerahan ini dihadiri pula oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lourensius Y.A. Nabu, Asisten Administrasi Umum Aloisius Lahi, Kepala BKAD Salvador Pinto, serta perwakilan dari Dinas SDA dan Bina Marga, dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III NTT.
Dengan penyerahan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam bidang infrastruktur dapat terus diperkuat untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas dan mempercepat pembangunan ekonomi berbasis konektivitas di Manggarai Barat. (MC Kabmanggaraibarat/TIan Candra-Tim IKP Kominfo)