- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 11 Agustus 2025 | 21:50 WIB
: Bupati Afni Zulkifli beri sambutan pada acara pengukuhan CPNS dan PPPK Kabupaten Siak , di Kantor Bupati Siak, Selasa (1/7/2025)/ MC Siak.
Oleh MC KAB SIAK, Selasa, 1 Juli 2025 | 18:02 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 786
Siak, InfoPublik- Bupati Siak Afni Zulkifli menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, Selasa (1/7/2025).
Sebanyak 667 orang menerima SK tersebut, yang terdiri atas 18 CPNS dan 649 PPPK formasi 2024.
Setelah penyerahan SK, para ASN baru ini akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh bupati Siak.
Dalam sambutannya, Bupati Afni menegaskan pentingnya pengabdian dan ketulusan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
"Dulu kalau tak pakai baju PNS dianggap tak sukses. Hari ini bapak dan ibu disumpah menjadi ASN, niatkan bekerja dengan ikhlas, mengabdilah dengan baik," ujar dia di lantai dua Kantor Bupati Siak, Tanjung Agung, Kelurahan Mempura.
Ia juga mengingatkan bahwa ASN harus mampu menjaga nama baik pribadi, institusi, dan daerah, serta menjunjung tinggi kode etik kepegawaian dan menanamkan nilai-nilai spiritual dalam bekerja.
"Karena ASN ini pengabdian, dan kita bekerja untuk rakyat. Maka selaku guru masuklah tepat waktu, PNS jangan lama-lama di kedai kopi. Malu kita ditengok masyarakat," tegas dia.
Afni, yang dikenal sebagai mantan jurnalis dengan gaya bicara lugas, turut mengingatkan soal gaya hidup.
Di tengah kondisi keuangan daerah yang mengalami defisit, ia meminta para ASN, termasuk pejabat, untuk tidak bergaya hidup mewah yang bisa memunculkan stigma negatif di masyarakat.
"Malu kita dengan masyarakat, kita hidup serba mewah, pakai emas di kanan kiri. Sementara masyarakat kita di luar sana ada yang makan saja sulit," kata dia.
Sebagai bentuk keteladanan, Afni menolak pengadaan kendaraan dinas dan perabotan baru sejak dilantik menjadi bupati Siak. Ia memilih menggunakan fasilitas yang sudah ada.
"Kalau ingin memberi contoh, tentu dimulai dari pimpinannya dulu, kemudian baru bawahannya. Dan itu saya terapkan," ujar dia.
(Defi Pribadi/MC Kabupaten Siak)