BOSDA Afirmasi: Pemprov Riau Pastikan Tidak Ada Anak Putus Sekolah

Pekanbaru, InfoPublik — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menunjukkan komitmennya dalam memastikan seluruh anak mendapatkan hak pendidikan, termasuk bagi yang belum lolos masuk sekolah negeri.

Melalui program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Afirmasi, Pemprov Riau bekerja sama dengan 85 SMA dan SMK swasta untuk menampung serta membiayai penuh pendidikan siswa kurang mampu.

Program BOSDA Afirmasi menjadi solusi konkret bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri.

“Ini arahan langsung dari Bapak Gubernur. Tidak boleh ada anak Riau yang putus sekolah hanya karena kendala biaya,” tegas Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Arden Simeru, Kota Pekanbaru, Jumat (4/7/2025).

Arden menjelaskan, saat ini terdapat 85 sekolah swasta di 12 kabupaten/kota yang resmi menjadi mitra Pemprov Riau dalam menjalankan program BOSDA Afirmasi.

Keberadaan sekolah mitra ini diharapkan dapat menampung siswa yang belum mendapatkan tempat di sekolah negeri, sekaligus menjadi alternatif pendidikan yang layak dan berkualitas.

“Sekolah-sekolah mitra sudah kami siapkan, kualitasnya juga terus kami dorong agar setara dengan sekolah negeri. Pemerintah hadir untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pendidikan,” kata Arden.

Program ini diatur dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 2 Tahun 2024 tentang BOSDA Afirmasi, yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Tahun ini, Pemprov Riau menyiapkan kuota lebih dari 3.527 siswa.

Dinas Pendidikan Riau juga mengimbau para orang tua atau wali murid agar tidak putus asa apabila anaknya belum diterima di sekolah negeri. Program BOSDA Afirmasi menjadi peluang besar untuk tetap melanjutkan pendidikan di sekolah swasta tanpa beban biaya.

“Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin. Ini adalah bentuk komitmen nyata pemerintah untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan merata bagi seluruh anak Riau,” pungkas Arden.

(Mediacenter Riau/sa)