Kolaborasi Akademik untuk Raja Ampat, Pemda Sambut Mahasiswa KKN Unamin Sorong

: Ket: Mahasiswa KKN Unamin Sorong foto bersama Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan dan para pejabat usai seremoni penyambutan di Halaman Kantor Bupati Raja Ampat, Rabu (16/7/2025) (Foto: Varuq Husain)


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 16 Juli 2025 | 21:51 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 207


Raja Ampat, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menyambut kehadiran 54 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah (Unamin) Sorong. 

Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan, menyampaikan bahwa kehadiran para mahasiswa merupakan awal dari sinergi antara dunia akademik dan pembangunan daerah.

“Kedatangan mahasiswa KKN Unamin dan sebelumnya dari UGM menandakan dimulainya kolaborasi untuk berkontribusi langsung lewat akademik dalam pembangunan Raja Ampat,” ujar Wakil Bupati Raja Ampat di Aula Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat, pada Rabu (16/7/2025).

Ia berharap, para mahasiswa tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi benar-benar menyatu dengan masyarakat serta memberi dampak melalui ilmu dan pengalaman yang mereka miliki.

Beberapa poin penting yang diharapkan menjadi perhatian selama KKN antara lain adalah pemberdayaan masyarakat di kampung-kampung penempatan, pengembangan potensi ekonomi lokal berbasis kearifan lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan, serta konservasi lingkungan yang sejalan dengan arah kebijakan Raja Ampat sebagai kawasan konservasi maritim.

Dosen pendamping mahasiswa, Lukman Rais, menjelaskan bahwa program KKN kali ini mengusung beberapa tema, di antaranya teknologi, ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, isu kekerasan perempuan dan anak menjadi sangat penting untuk diangkat karena masih maraknya kasus bullying dan kekerasan di lingkungan masyarakat.

Melalui pendekatan yang melibatkan keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah, mahasiswa diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak. Sosialisasi mengenai hak-hak dasar, dampak kekerasan, serta pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan suportif menjadi bagian dari agenda mereka selama menjalani masa KKN di Raja Ampat.

Penta Nila Juwita/MC.Kab.Raja Ampat

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:15 WIB
DPRK Raja Ampat Sahkan Perda LKPD Hasil Audit BPK TA 2024
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:11 WIB
Pemkab Raja Ampat Perkuat Koperasi Lewat Pelatihan Administrasi dan Usaha
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:47 WIB
Kodim 1805 - Bulog Kolaborasi Gelar Gerakan Pangan Murah di Raja Ampat
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 00:17 WIB
Pemkab Raja Ampat Gelar Latsar CPNS, Dibuka Kepala LAN RI
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:20 WIB
Pemprov Papua Barat Daya Evaluasi Kinerja Aksi Penurunan Stunting Daerah
  • Oleh MC KAB RAJA AMPAT
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:14 WIB
Bupati Raja Ampat Tegaskan Komitmen Tekan Stunting Lewat Visi Raja Ampat Bangkit
-->