500 Atlet Taekwondo Se-Indonesia Adu Prestasi di Manggarai Barat

Labuan Bajo, Infopublik – Kejuaraan Nasional Taekwondo Komodo Open Tournament II Tahun 2025 resmi dibuka di GOR Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (8/8/2025). Turnamen bergengsi ini mempertemukan lebih dari 500 atlet dari berbagai provinsi dan klub Taekwondo se-Indonesia, berlangsung selama tiga hari hingga 10 Agustus 2025.

Kegiatan yang digelar Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Manggarai Barat di bawah naungan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) ini menjadi ajang pembinaan prestasi sekaligus promosi pariwisata daerah.

Mewakili Bupati Manggarai Barat, Kepala Dinas PKO Yohanes Hani menyampaikan selamat datang kepada seluruh kontingen dan mengajak peserta memanfaatkan momentum ini untuk menikmati pesona alam Labuan Bajo.

“Kami menyambut baik kehadiran para kontingen dari berbagai daerah. Mari bertanding dengan sportivitas sekaligus menikmati keindahan alam Labuan Bajo,” ujarnya.

Yohanes menegaskan, olahraga bukan hanya ajang perebutan medali, tetapi juga wahana pembentukan karakter, disiplin, dan sportivitas. “Pendidikan tidak hanya di dalam kelas. Olahraga adalah salah satu tempat terbaik membentuk karakter,” tambahnya.

Master Rafael J. Rosok dari PBTI turut mengapresiasi dukungan orang tua atlet yang berperan besar dalam keberhasilan pembinaan. Ia menekankan bahwa Taekwondo membentuk kekuatan fisik sekaligus mental.

“Kedisiplinan, sportivitas, dan semangat juang adalah nilai penting yang dibangun melalui Taekwondo,” tegasnya.

Ketua Panitia Basilius Sardi Jeramat melaporkan, peserta berasal dari NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, dan berbagai daerah lainnya. Turnamen ini juga menjadi bagian dari persiapan NTT menjadi tuan rumah PON 2028. “Dibanding edisi pertama, penyelenggaraan kali ini berkembang sangat positif,” ujarnya.

Pembukaan ditandai pembacaan janji Taekwondo Indonesia dan doa bersama sebelum laga perdana dimulai. Selain pertandingan, panitia juga menggelar Bazar Expo UMKM lokal sebagai dukungan terhadap ekonomi masyarakat.

Acara berlangsung meriah dengan kehadiran unsur Forkopimda, pimpinan OPD, pengurus PBTI, pengurus daerah, wasit nasional, pelatih, dan orang tua atlet. Turnamen ini diharapkan menjadi momentum memperkuat prestasi olahraga sekaligus promosi destinasi wisata unggulan Indonesia. (MC Kabmanggaraibarat/Sebinus dan Geri Baha-Tian candra*-Tim IKP Kominfo)