- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:12 WIB
: Ratusan Relawan Kebersihan Siap Kawal Buleleng Festival 2025 ( Dok. MC Kab.Buleleng)
Oleh MC KAB BULELENG, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:34 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 149
Buleleng, InfoPublik - Sejumlah 135 relawan kebersihan secara resmi bersiap mengawal kelancaran dan keberlanjutan Buleleng Festival (Bulfest) 2025.
Mereka menerima perlengkapan kerja langsung dari Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Bulfest, dalam acara serah terima di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng pada Jumat (15/8/2025).
Kehadiran para relawan itu dinilai krusial untuk memastikan festival megah tersebut tidak menjadi sumber tambahan persoalan sampah di Kabupaten Buleleng.
Sekda Suyasa menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen para relawan.
Ia menegaskan, bahwa kesadaran kolektif untuk mencari solusi terhadap persoalan sampah yang mendesak di Indonesia tercermin dari partisipasi mereka.
"Kami tidak ingin Buleleng Festival menjadi sumber tambahan masalah,” tegas Suyasa.
Fokus utama Bulfest 2025 adalah transformasi sampah, khususnya plastik, menjadi karya bernilai tinggi.
Sampah plastik yang terkumpul akan dikirim ke Bank Sampah Induk untuk diolah.
Hasil daur ulang kreatif ini akan dimanfaatkan dalam pembuatan produk UMKM dan yang paling spektakuler: sepasang topeng wayang raksasa berukuran 6,5 meter yang akan menghiasi panggung utama.
Setiap topeng memanfaatkan 1,5 ton sampah plastik, berarti total tiga ton plastik berhasil dialihkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Topeng monumental ini akan dipadukan dengan teknologi projection mapping, menciptakan perpaduan unik antara tradisi dan digital.
Suyasa berharap seluruh relawan bekerja secara disiplin dan penuh tanggung jawab dalam mengelola sampah di area festival, sehingga beban TPA Bengkala tidak bertambah.
Sampah organik rencananya akan diolah menjadi pupuk di Desa Jagaraga, sedangkan plastik terus diarahkan untuk menjadi produk kreatif.
“Selamat bekerja dan berbakti untuk daerah. Lingkungan bersih akan membawa kehidupan lebih sehat,” katanya.
Peran relawan, seperti diungkapkan salah satunya, I Ketut Derestika, melampaui sekadar membersihkan lokasi. (MC Kab.Buleleng/Rka)